PREVALENSI BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI OLEH PETANI KARET

Ratika Febriani, Noviyanti Noviyanti, Medalion Bellano

Abstract


Pestisida memberi manfaat bagi petani dalam menekan organisme yang mengganggu hasil pertanian. Masuknya pestisida ke dalam tubuh manusia memberikan berbagai dapat menimbulkan berbagai efek negatif. Berdasarkan hasil studi didapatkan data lebih dari 3 juta orang terpapar pestisida, baik yang terpapar secara disengaja maupun tidak sengaja. Hal ini menyebabkan terjadinya 300.000 kematian setiap tahunnya. Jadi penting untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sehingga dapat meminimalkan dampak pestisida bagi tubuh kita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan prevalensi beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan alat pelindung diri oleh petani karet yang menggunakan pestisida. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan desain laporan kasus. Responden pada penelitian adalah semua petani karet yang bekerja dengan menggunakan pestisida. Teknik purposive sampling digunakan untuk pengambilan responden penelitian. Pada penelitian didapatkan responden sebanyak 165 responden dan dari jumlah tersebut sebanyak 57% responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang penggunaan dan manfaat APD. Sebanyak 60,6% responden mengaku tidak diawasi penggunaan Alat Pelindung Dirinya selama bekerja. Kemudian 63% responden mengaku tidak nyaman jika menggunakan APD selama bekerja. Sebagian besar responden (66,7%.) tidak pernah mmendapatkan pelatihan mengenai penggunaan APD. Dan semua responden (100%) tidak ada yang menggunakan APD lengkap selama berkontak dengan pestisida. Minimnya pengetahuan mengenai  manfaat menggunaan APD selama bekerja dan kurangnya pengawasan, menjadi faktor yang dapat menyebabkan para petani karet tidak menggunakan APD secara lengkap terutama selama berkontak dengan pestisida. Kata kunci: APD, Petani, Pestisida

Keywords


APD, Petani, Pestisida

Full Text:

PDF

References


Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Pedoman Penggunaan Pestisida Secara Aman dan Sehat di Tempat Kerja Sektor PertanianPertanian. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Djojosumarto P. 2008. Panduan Lengkap Pestisida & Aplikasinya. Jakarta: Agromedia pustaka.

Larasati SC. 2016. Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Gangguan Kesehatan Pada Kelompok Tani Subur Pengguna Pestisida Nabati Kabupaten Serdang Bedagai. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Dewi IP, Adawiyah WR, Rujito L. Analysis of Adherence Level of Using Personal Protective Equipment for Dentist Profession Students at Unsoed Dental and Oral Hospital. JEconomic J Bus Accountants. 2019;10(1).

Marisa P, Nadya D. Analisa Kadar Cholinesterase Dalam Darah dan Keluhan Kesehatan pada Petani Kentang Kilometer XI Kota Sungai Penuh. Jurnal Kesehatan Perintis. 2018;5(1):146-152.

Panjaitan C. 2019. Penggunaan APD Untuk Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit. (Online) Desember 2019 di https://www.researchgate.net/publication/337725339_PENGGUNAAN_APD_UNTUK_KESELAMATAN_PASIEN_DI_RUMAH_SAKIT [diakses tanggal 20 Desember 2022)

Handayani E. Hubungan Antara Penggunaan Alat Pelindung Diri, Umur dan Masa Kerja Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bagian Rustik di PT Borneo Melintang Buana Exsport Yogyakarta. Jurnal FKM Universitas Ahmad Dahlan. 2010; 1:116-124.

Sinaga, M.F. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) pada Tenaga Kerja Pemanen Kelapa Sawit Di PT. Socfindo Tanah Gambus Tahun 2017. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Abidharma PS, Sutarsa IN. Gambaran Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pengrajin Di Desa Tegallalang, Gianyar Tahun 2015. Jurnal Medika Udayana. 2015;4(9).

Noviyanti N, Amaliah RU, Iqbal M. Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Blasting Painting Di Kota Batam. Jurnal Abdidas. 2020; 1(2):70-79.

Larasati SC. 2016. Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Gangguan Kesehatan Pada Kelompok Tani Subur Pengguna Pestisida Nabati Kabupaten Serdang Bedagai. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Samosir K, Setiani, O., & Nurjazuli, N. 2017. Hubungan Pajanan Pestisida dengan Gangguan Keseimbangan Tubuh Petani Hortikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 16(2) .

Purba, A.B. 2017. Faktor Faktor Yang Memengaruhi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Perajin Keranjang Bambu Desa Sigodang Barat Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun Tahun 2017. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Yenni, M. 2020. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Perkebunan Sawit PT. Kedaton Mulia Primas Jambi Tahun 2017. Care J Ilm Ilmu Kesehatan. 8(1).

Sudarmo, S., Helmi, Z.N., & Marlinae, L. 2016. Perilaku Terhadap Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Pencegahan Penyakit Akibat Kerja. Jurnal Berkala Kesehatan. 2(1).

Untari, R.A., Kamaluddin, M.T., Dahlan, H. 2019. Determinan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Pengangkut Sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Global. 2(1): 20-27.

Novalia, A.S. 2018. Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Personal Hygiene Bidan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pertolongan Persalinan Normal. [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang




DOI: https://doi.org/10.32502/msj.v4i1.5723

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 MESINA (Medical Scientific Journal)

MESINA-Medical Scientific Journal