GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA IBU HAMIL

Ni Made Ayu Kerti Wikantari, Heri Setiyo Bekti, Luh Ade Wilan Krisna

Abstract


Prevalensi asam urat pada ibu hamil, masih sering terjadi, dan dalam klinis lanjut dapat menyebabkan preeklampsia pada ibu hamil, hal ini dapat terjadi karena selama masa kehamilan terjadi penurunan kecepatan filtrasi glomerulus akibat adanya perubahan fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2023 yang dilakukan di Puskesmas Penebel I Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan, dengan penarikan sampel menggunakan teknik non probability sampling dilakukan secara accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Penebel 1 Kecematan Penebel Kabupaten Tabanan. Pengukuran kadar asam urat menggunakan sampel darah kapiler dengan metode Point of Care Testing (POCT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 24 orang ibu hamil (70,6%) dengan kadar asam urat normal dan 10 orang ibu hamil (29,4%) dengan kadar asam urat tinggi. Kadar asam urat tinggi mayoritas diderita oleh ibu hamil usia ? 30 tahun (17%), paling banyak ditemukan pada usia kehamilan Trimester III (11,8%), paling banyak ibu hamil dengan indeks massa tubuh (IMT) obesitas (14,7%), dan ibu hamil dengan tekanan darah normal (29,4%).

 


Keywords


ibu hamil, kadar asam urat, preeklampsia

Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI. 2022. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 2022. Profil Kesehatan Provinsi Bali 2021.

POGI. 2016. Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: JNPK-KR DEPKES RI.

?ahin-Aker S, Yüce T, Kalafat E, Seval M, and Söylemez F. Association of first trimester serum uric acid levels gestational diabetes mellitus development. Turk J Obstet Gynecol. 2016;13:71-4

Sinai-Talaulikar V and Shehata H. Uric acid: is it time to give up routine testing in management of pre-eclampsia?. Obstetric Medicine. 2012;5(3), 119–123.

Ega Febrisya Valeriska. 2019. Gambaran Kadar Asam Urat Darah Pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Kota Palembang Tahun 2019. [Karya Tulis Ilmiah]. Jurusan Analis Kesehatan-Poltekkes Kemenkes Palembang, Palembang

Santi Wariningdiyah. 2021. Perbedaan kadar Asam Urat Menngunakan POCT dan Auto Chemistry Analyzer. [Skripsi]. Teknologi Laboratorium Medis-STIKES Nasional, Surakarta.

Dhani RH, Yuliana HS, Betty S, Sugiarto, R. Aji SW, Atik M, Ida N. 2018. Buku Manual Keterampilan Klinik Topik Basic Physical Examination : Pemeriksaan Tanda Vital. Surakarta: Fakultas Kedokteran-Universitas Sebelas Maret

Situmorang, M. Penentuan Indeks Massa Tubuh (IMT) melalui Pengukuran Berat dan Tinggi Badan Berbasis MikrokontrolerAT89S51 dan PC. Jurnal Teori Dan Aplikasi Fisika. 2017;03(02):102–110.

Anastaysia Annisa Haribaik, Heri Setiyo Bekti, dan Dewa Ayu Agustini Posmaningsih. Uric Acid Levels In Pregnant Women. Muhammadiyah Medical Journal. 2022;3(2):53-9.

Susanto T. 2013. Asam urat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Diantari E dan Kusumastuti A C. 2013. Pengaruh Asupan Purin Dan Cairan Terhadap Kadar Asam Urat Wanita Usia 50-60 Tahun Di Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang. (Online) Journal of Nutrition College, 2(1), 44–49.

Gusmayani, Y. 2018. Perbedaan Kadar Kolesterol Serum Metode Spektrofotometri Dan Metode Point Of Care Testing (Poct). [Dissertasi]. Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang.

Akhzami DR, Muhamad R, dan Hastuti SR. Perbandingan Hasil Point Of Care Testing (POCT) Asam Urat dengan Chemistry analyzer. Jurnal Kedokteran. 2016;5(4):15-19

Harrison. 2012. Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Bahasa Ind. Edited by A. Hartono. Jakarta: EGC.

Karuniawati, B. Hubungan Usia Dengan Kadar Asam Urat Pada Wanita Dewasa’. Jurnal Kesehatan Mardani Medika. 2018;9(2):19-22.

Novianti, A., Ulfi, E, Hartati, L. S. Hubungan jenis kelamin, status gizi, konsumsi susu dan olahannya dengan kadar asam urat pada lansia. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition). 2019;7(2):133–137.

Lingga. 2012. Bebas Hipertensi Tanpa Obat. Jakarta: Agromedia.




DOI: https://doi.org/10.32502/msj.v4i2.6602

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 MESINA (Medical Scientific Journal)

Medical Scientific Journal (MESINA)
Indexed by: