HUBUNGAN PENGGUNAAN ANTIPSIKOTIK DENGAN EFEK SAMPING EKSTRAPIRAMIDAL PASIEN SKIZOFRENIA

rennie puspa novita, Annisa Amriani, Fitrya Fitrya, Selly Septi Fandinata, Annisa Luthfiah

Abstract


Skizofrenia adalah salah satu gangguan jiwa berat yang ditandai dengan kesulitan yang dialami pasien untuk membedakan antara hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti halusinasi dan delusi. Antipsikotik digunakan untuk menangani skizofrenia. Salah satu efek samping terapi antipsikotik yang paling umum adalah gejala ekstrapiramidal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati pola penggunaan antipsikotik dan menentukan hubungan antara penggunaan antipsikotik dan jumlah efek samping ekstrapiramidal yang terjadi di ruang rawat inap Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang dari Oktober 2021 hingga Oktober 2022. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel purposive digunakan untuk mengumpulkan data secara retrospektif. Sebanyak 103 sampel berupa rekam medis pasien skizofrenia memenuhi kriteria inklusi. Menurut pola penggunaan antipsikotik, penggunaan antipsikotik kombinasi lebih banyak (64%) daripada antipsikotik tunggal. Efek samping ekstrapiramidal paling sering terjadi dengan kombinasi haloperidol-risperidone (6,8%), dan dengan risperidone sebagai terapi tunggal, yang paling sering terjadi. Hipersalivasi adalah efek samping paling umum dari sindrom ekstrapiramidal (34,3%). Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p = 0,022, yang menunjukkan bahwa p < 0,05. Efek samping sindrom ekstrapiramidal dapat dipengaruhi oleh penggunaan antipsikotik, baik secara tunggal maupun dalam bentuk kombinasi.

 


Keywords


antipsikotik, efek samping ekstrapiramidal, skizofrenia

Full Text:

PDF

References


Istichomah dan Fatihatur R. The Effectiveness of Family Knowledge About Schizophrenia Toward Frequency of Recurrence of Schizophrenic Family Members at Poly Mental Grhasia Mental Hospital D. I. Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu. 2019;10(2): 116-126.

Amelia DR dan Anwar Z. Relaps pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. 2013;1(1): 53-65.

Dania H, Faridah IN, Rahmah KF, Abdulah R, Barliana MI, Perwitasari DA, et al. Hubungan Pemberian Terapi Antipsikotik terhadap Kejadian Efek Samping Sindrom Ekstrapiramidal pada Pasien Rawat Jalan di Salah Satu Rumah Sakit di Bantul Yogyakarta, Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. 2019;8(1): 19-30.

Yulianty MD, Cahaya N, Srikartika VM. Studi Penggunaan Antipsikotik dan Efek Samping pada pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kalimantan Selatan, Jurnal Sains Farmasi dan Klinis. 2017; 3(2): 153-164.

Julaeha, Vitarani DAN, Dimas AP. Gambaran Efek Samping Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Pada Bangsal Rawat Inap di RS. Grhasia Yogyakarta. Farmasains. 2016;3(1): 35-41.

Hasni D, Muhammad R, Mutiara A. Gambaran Sindrom Ekstrapiramidal pada Pasien Skizofrenia yang Mendapat Terapi Antipsikotik. Jurnal Kedokteran Yarsi. 2019;27(3): 90-94.

Lestari NPD dan Suyasa AB. Manajemen Perioperatif Gejala Ekstrapiramidal (EPS) pada Hidrocephalus Tekanan Normal (NPH). Jurnal Neuroanestesi Indonesia. 2020; 9(3):183-190.

Wijono R, Nasrun MW, Damping CE. Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik. J Indon Med Assoc. 2013;63(1): 14-20.

Sagita W, Dita H, Haiga Y. Prevalensi Tardive Dyskinesia pada Pasien Skizofrenia yang Mendapat Terapi Antipsikotik di RSJ HB Saanin Padang. Tunas-Tunas Riset Kesehatan. 2020;10(1): 21-27.

Arimbawa K, Sudira PG, Samatra P, Laksmidewi P, Adnyana MO, Susilawathi NM, et al. 2017. Neurotrauma & Movement Disorders Improving Knowledge for Saving Lives. Bali: Udayana University Press.

Elvira SD dan Hadisukanto G. 2017. Buku Ajar Psikiatri, Edisi ketiga. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

Fadrial AM, Muchtar F, Rum M, Hisbullah, Tatalaksana Neuroleptik Malignant Syndrome di Intensif Care Unit dengan Impending Organ Failuer. UMI Medical Journal. 2021;6(2): 89-100.

Stahl SM. 2013. Stahl’s Essential Psycopharmacology, 4th edition. New York: Cambridge University Press.

Gibson AP, Patel NC, Lauriello J. Antipsychotic Combinations Blind Step or Logical? Though Unsupported by Evidence, Using> 1 Antipsychotic May Make Sense for Some Treatment-Resistant Patients. Current Psychiatry. 2008;7(7): 40-47.

Jesi? MP, Jesi? A, Filipovi? JB, Zivanovi? O. Extrapyramidal syndromes caused by antipsychotics. Med Pregl. 2012;65(11– 12): 521–526.

Indriani A, Ardiningrum W, Febrianti Y. Studi Penggunaan Kombinasi Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Yogyakarta. Majalah Farmasetika. 2019;4(1): 201-211.




DOI: https://doi.org/10.32502/msj.v4i2.7030

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 MESINA (Medical Scientific Journal)

MESINA-Medical Scientific Journal