FAKTOR RISIKO KEJADIAN FUNGSI PARU PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) GUDANG SEMEN PELABUHAN BOOM BARU KOTA PALEMBANG

Zane Arista, heru Listiono

Abstract


Salah satu dampak negatif dari industri semen adalah pencemaran udara oleh debu. Bahan pencemar tersebut dapat berpengaruh terhadap lingkungan dan manusia. Berdasarkan laporan pola penyakit dari Poliklinik TKBM Pelabuhan Boom Baru selama 5 tahun (tahun 2018-2023) penyakit saluran pernapasan menduduki peringkat pertama. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan faktor risiko kejadian fungsi paru pada tenaga kerja bongkar muat gudang semen. Desain dalam penelitian ini dilakukan dengan rancangan studi cross sectional atau potong lintang. Populasi pada penelitian ini adalah semua tenaga kerja bongkar muat gudang semen di Pelabuhan Boom Baru Kota Palembang. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian tenaga kerja bongkar muat yang bekerja di lokasi gudang semen Pelabuhan Boom Baru Palembang yang berjumlah 60 orang. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini antara lain kuesioner, personal dust sampler dan Spirometer, data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian analisis bivaritat yaitu ada hubungan yang antara masa kerja, status gizi dan kadar debu dengan gangguan fungsi paru dan hasil analisis multivariat bahwa masa kerja dan kebiasaan merokok, memiliki hubungan dengan kejadian gangguan fungsi paru (p=0,000) pada pada tenaga kerja bongkar muat Gudang Semen Pelabuhan Boom Baru Kota Palembang. Perlunya pergantian tenaga kerja yang telah lama bekerja dan melakukan pemeriksaan gangguan fungsi paru secara periodik pada tenaga kerja untuk mencegah terjadinya kasus gangguan fungsi paru yang lebih lanjut

Keywords


fungsi paru, kadar debu, merokok, masa kerja, status gizi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.32502/msj.v5i1.9080

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Medical Scientific Journal (MESINA)

Medical Scientific Journal (MESINA)
Indexed by: