KEBIASAAN MEROKOK ORANG TUA DAN KEJADIAN ISPA ANAK DI KLINIK DOKTER KELUARGA

Alda Ridho Amurothalliba, Cahyo Ansori Saputra, Ilham Kasbawan Amar, Khofifah Alqiftiyah, Muhammad Adli Zidan Oktavian, Muhammad Roihan Razaky, Marina Dwi Putri, Nurhanni Pebi Heriyanti, Salsabila Hidayati Malik, Selfiani Talia Sari, Ardi Artanto, Putri Rizki Amalia Badri, Resy Asmalia, Dientyah Nur Anggina

Abstract


Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi pada saluran pernapasan atas yakni dari hidung hingga alveoli dengan durasi tidak lebih dari 14 hari. Salah satu faktor risiko ISPA yaitu asap rokok. Sumber asap rokok lebih berbahaya di dalam ruangan terutama di rumah karena 60-90% orang sering merokok di dalam rumah. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan data primer dari pasien di Klinik Dokter Keluarga di kota Palembang pada bulan Agustus 2024 dan didapatkan 50 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel penelitian ini dipilihl dengan memakai teknik concecutive sample. Uji statistik menunjukkan 16 (32%) memiliki ISPA dan tidak memiliki ISPA sebanyak34 (68%). Sampel dengan kebiasaan merokok sebanyak 27 (54%) dan tidak merokok sebanyak 23 (46%). Hasil penelitian ini terdapat hubungan antara perilaku merokok terhadap ISPA dengan nilai p value <0,05 (p = 0,005) dengan OR 6,273. Kesimpulan peneltian ini adalah terdapat hubungan kebiasaan merokok pada orang tua dengan ISPA pada anak di Klinik Dokter Keluarga FK UMPalembang

Keywords


ISPA, Merokok

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.32502/msj.v5i1.9084

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Medical Scientific Journal (MESINA)

Medical Scientific Journal (MESINA)
Indexed by: