HUBUNGAN INTERNET ADDICTION DENGAN INSOMNIA PADA REMAJA DI MTSN X MAJALENGKA
Abstract
Remaja adalah individu yang berusia 13-19 tahun, berada pada fase transisi dari masa remaja pertengahan ke masa remaja akhir. remaja sering kali mudah terpengaruh karena berada pada tahap perkembangan di mana mereka mengalami kebingungan identitas (sari,2017). Akibatnya, banyak remaja yang mengalami dampak negative dari penggunaan internet internet Addiction atau yang dikenal juga dengan kecanduan internet. Kecanduan internet ini banyak menyebabkan berbagai masalah fisik, seperti mata kering, sakit punggung karena duduk di depan komputer terlalu lama, kebersihan diri yang buruk, dan gangguan tidur seperti insomnia. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan Internet Addiction Terhadap Insomnia di MTsN X Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korealsional, populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa/i dengan sampel kelas 9, pengambilan sampel dengan purposive sampling, dengan total 87 responden. Hasil penelitiannya diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0.000 yang menunjukan 0,000 < 0,005 dengan nilai r 0.613 atau 37.58% ini menunjukan adanya korelasi kuat. Hasil analisis ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan kea rah positif antara kecanduan internet dengan insomnia pada remaja di MTsN X Majalengka.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32502/msj.v5i2.9114
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Medical Scientific Journal (MESINA)
Medical Scientific Journal (MESINA) Abstracted/Indexed by:
Medical Scientific Journal (MESINA) by https://jurnal.um-palembang.ac.id/MSJ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.