Intervention Program to Increase Self-Disclosure in Al-Muhaimin Orphanage Children
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Buhrmester, D., Furman, W., Wittenberg, M.T., & Reis, D. (1998). Five Domain of Interpersonal Competence in Peer Relationships. Journal of Personality and Social Psychology. 55 (6), 991-1008.
Devito, J. A. (2011). Komunikasi antar manusia (ed. 5). Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group.
Devito, J. A. (2013). The interpersonal communication book (13th ed.). New Jersey: Pearson Education.
Gainau, M. B. (2009). Keterbukaan diri (self disclosure) siswa dalam perspektif budaya dan implikasinya bagi konseling. Jurnal Penelitian Ilmiah Widya Warta, 3(1).
Harre, R. dan Lamb, R. (1996). Ensiklopedi psikologi. Jakarta: Arcan.
Hartini, N. (2001). Deskripsi Kebutuhan Psikologi pada Anak Panti Asuhan. Insan, Media Psikologi. 3(2). 109-118.
Haryanti, D., Pamela,E.M., dan Susanti, Y. (2016). Perkembangan Mental Emosional Remaja di Panti Asuhan. Jurnal Keperawatan. 4(2). 97-104.
Hidayah, T. (2020). Efektifitas Konseling Kelompok dengan Teknik Johari Window dan Sosiodrama untuk Meningkatkan Keterbukaan Diri. Universitas Muhammadiyah Magelang.
HIMPSI. (2010). Kode Etik Psikologi Indonesia. Jakarta. Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia.
Kemenkes, RI. (2010). Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor : 15 A/Huk . 2010.Tentang Panduan Umum Program Kesejahteraan Sosial Anak. Jakarta. Kemenkes RI.
Merdiana, R. (2012). Hubungan antara Keterbukaan Diri (Self Disclosure) dengan Kompetensi Sosial Remaja Panti Asuhan. Universitas Airlangga Surabaya.
Papu, J. (2002). Pengungkapan diri. Retrieved from http://www.e-psikologi.com/sosial/120702.htm. Diakses tanggal 29 Agustus 2021.
Putri, D. S. (2017). Keterbukaan Diri Anak Panti Asuhan dengan Pengasuh (Studi Deskriptif Kualitatif Keterbukaan Diri Anak Panti Asuhan Usia Remaja Kepada Pengasuh Dalam Penyesuaian Diri Di Lingkungan Panti Asuhan Putri Aisyiyah II). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ramadhan, A. (2021). Kemensos Berikan Perlindungan kepada 4 Jutaan Anak Yatim-Piatu. Retrivied from https://kemensos.go.id/kemensos-berikan-perlindungan-kepada-4-jutaan-anak-yatim-piatu. Diakses pada 20 Juni 2022.
Russell, W., Meifen, W., Daniel, A., Robyn, & Zakalik, A. (2005). Adult Attachment, Social Self-Efficacy, Self-Disclosure, Loneliness, and subsequent Depression for Freshman College Student: A Longitudinal Study. Jurnal of Counseling Psychology. 52(4). 602-614.
Santrock, J.W. (2002). Life Span Development (Perkembangan Masa Hidup). terj.(5th edt.). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Taylor, S. E., Peplau, L.A. & Sears, D.O. (2009). Psikologi Sosial (edisi terjemahan). Jakarta: Kencana.
DOI: https://doi.org/10.32502/altifani.v3i1.4695
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Altifani Journal: International Journal of Community Engagement
Indexed by:
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement
Diterbitkan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang
Contact Person:
Rika Puspita Sari, M.Si (HP/WA: +62 822-8016-9666)
Klinik Publikasi Pertanian, Faculty of Agriculture, Universitas Muhamamdiyah Palembang
JL. Jend.A.Yani 13 Ulu Palembang, South Sumatra, Indonesia
Tel. (+62)711-511731; Email: kppfpump@gmail.com; Website: https://jurnal.um-palembang.ac.id/altifani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.