Kajian Optimasi Orientasi Bangunan Untuk Penurunan Termal Bangunan (Studi Kasus: The Tiing Hotel Resort di Bali)

Naufal Ariq Pangarsa, Heru Subiyantoro

Sari


Isu global tentang perubahan iklim sampai saat ini menjadi hal serius. Penggunaan Air Conditioner yang berlebihan sebagai penyelesaian instan terkait masalah termal bangunan menyebabkan terjadinya pemanasan global. Solusi desain untuk menyelesaikan pemanasan global yaitu dengan pendekatan desain yang menciptakan kinerja termal bangunan optimal. Salah satu hal yang mempengaruhi kinerja termal bangunan yaitu arah orientasi bangunan terhadap radiasi matahari. The Tiing Hotel Resort dipilih sebagai objek studi karena memiliki massa bangunan yang arah orientasinya bervariasi memaksimalkan potensi pemandangan lingkungan sekitar yaitu pegunungan dan laut. Metode yang digunakan yaitu metode simulasi menggunakan software Sketchup Studio dan Sefaira dengan melakukan eksplorasi arah orientasi bangunan terhadap radiasi matahari. Proses simulasi dimulai dengan arah orientasi bangunan eksisting terhadap radiasi matahari, selanjutnya dilakukan eksperimen dengan mengubah arah orientasi bangunan terhadap radiasi matahari. Nilai peak loads yang didapatkan setelah proses simulasi akan dibandingkan sehingga didapatkan rekomendasi arah orientasi bangunan terhadap radiasi matahari. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa rekomendasi arah orientasi bangunan terhadap matahari di iklim tropis yaitu memanjang ke arah timur barat.


Kata Kunci


iklim tropis lembab; kenyamanan termal; resort; simulasi kinerja bangunan

Teks Lengkap:

PDF (English)


DOI: https://doi.org/10.32502/arsir.v5i2.3678

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

   

Arsir : Jurnal Arsitektur is lisenced under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
View My Stats