Transformasi Ruang pada Rumoh Aceh

Hendra A

Sari


Rumoh Aceh merupakan sebuah proses panjang dari nilai-nilai budaya yang diekstraksi dari masyarakat Aceh. Seiring perubahan waktu dan nilai budaya yang ada di masyarakat Aceh, rumoh Aceh saat ini sudah sangat banyak dimodifikasi oleh pemiliknya. Penelitian ini dilakukan di Desa Blang Baroh, Kabupaten Pidie, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar bentuk rumoh Aceh di Pidie telah berubah menyesuaikan kebutuhan pemiliknya. Perubahan ini ditemukan pada seuramoe keu (teras depan), seuramoe teungoh (teras tengah), dan seuramoe likoet (teras belakang). Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan rumoh Aceh adalah adanya pergeseran budaya masyarakat Aceh sehingga beberapa ruang pada rumoh Aceh berubah. Perubahan tersebut disesuai dengan Hukum Islam dan budaya masyarakat Aceh saat ini. Faktor lain yang membuat perubahan adalah kondisi keuangan pemilik rumah yang lebih baik dan kebutuhan akan ruang privasi.


Kata Kunci


transformasi; ruang; rumoh aceh

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Arifin, M. (2016). Islam dan Akulturasi Budaya Lokal di Aceh. Islam Futura, 15(2), 251–284.

Azzahra, F., & Sahriyadi. (2020). Transformation of function, form, zoning, circulation and material of Rumoh Aceh “study of Aceh traditional architecture in Montasik sub-district, Aceh Besar.” IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 821(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/821/1/012005

Budiharjo, E. (1997). Arsitektur Pembangunan Dan Konservasi. PT. Alumni.

Hadjad, A., Ali, Z., Ardy, M., Kasim, M. S., & Umar, R. (1984). Arsitektur Tradisional Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hurgronje, S. (1985). Aceh di Mata Kolonialis. Yayasan Soko Guru.

Husin, A. (2003). Arsitektur rumah Aceh yang Islami. Dinas Perkotaan dan Permukiman Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Mirsa, R. (2013). Rumoh Aceh. Graha Ilmu.

Nurhuzna, A. (2017). Transformasi Fungsi Dan Bentuk Arsitektur Bugis-Makassar Di Pesisir Pantai Buti Merauke. Jurnal Ilmiah Mustek Anim Ha, 6(2), 193–203.

Rapoport, A. (1969). House Form and Culture. Prentice - Hall Inc.

Rapoport, A. (1990). History and Precedent in Environmental Design. Plenum Press.

Richards, L. (2009). Handling Qualitative Data : A Practical Guide. SAGE.

Sabila, F., Antariksa, & Handajani, R. P. (2014). Tipologi Tata Ruang Dalam Rumoh Aceh Di Kawasan Mukim Aceh Lhee Sagoe. Arsitektur E-Journal, 7(1), 1–19.

Sugiono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.32502/arsir.v5i2.3812

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

   

Arsir : Jurnal Arsitektur is lisenced under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
View My Stats