Perancangan Panti Sosial Anak dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku pada Masa Pandemi Covid-19

Nadia Priskila, Dhita Wahyu Anggraeni

Sari


Anak-anak adalah seorang individu yang akan mengalami sebuah pertumbuhan dan perkembangan. Setiap anak memiliki potensi dan bakat didalam dirinya apabila mendapatkan pembelajaran baik secara pengetahuan dan kreativitas. Di kota Palembang ditemukan banyaknya anak gelandangan, anak pengemis dan anak jalanan yang kurang mampu. Hal ini membuat kondisi pandemi covid-19 yang terjadi sekarang semakin membuat anak-anak semakin terancam, karena takutnya banyak anak-anak yang terpapar oleh virus covid-19. Oleh karena itu dengan adanya bangunan panti sosial anak dapat membantu para anak jalanan untuk mendapatkan hidup yang layak dengan memberikan rasa nyaman dengan suasana rekreatif dan berbagai fasilitas keterampilan diri untuk dapat menjadi bekal masa depan yang lebih terjamin. Perancangan bangunan panti sosial anak akan menggunakan metode desain dengan pendekatan arsitektur perilaku. Pendekatan arsitektur perilaku dirancangkan dengan cara bagaimana aktivitas atau perilaku pada setiap anak yang kemudian diwujudkan ke dalam desain bangunan, sehingga perancangan bangunan panti sosial anak memiliki karakter setiap ruang yang menyesuaikan pada perilaku anak tersebut. Perancangan ini juga akan menerapkan tema lifecycle yang berkaitan dengan daur hidup yang terus mengalami perubahan dalam bertumbuh. Perancangan bangunan panti sosial anak ini diharapkan dapat menjadi sebuah wadah dalam membantu anak-anak agar mendapatkan kesejahteraan hidup, berkarya dan berprestasi.

Kata Kunci


Kata kunci: Anak-anak, Panti Sosial Anak, Perilaku, Keterampilan, Covid-19

Teks Lengkap:

NAD


DOI: https://doi.org/10.32502/arsir.v7i2.5064

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

   

Arsir : Jurnal Arsitektur is lisenced under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
View My Stats