Investigasi Kualitas Udara Ruang Kelas dengan Perubahan Ventilasi Aktif Menjadi Alami Pasca Pandemi di Daerah Tropis Lembab

Tri Woro Setiati, Sandra Eka Febrina, Fajar Sadik Islami

Sari


Pandemi Covid-19 memberikan dampak dan perubahan yang cukup signifikan dalam kehidupan manusia. Penggunaan masker, aturan mencuci tangan, jaga jarak serta perubahan sistem ventilasi ruang dalam dari buatan menjadi alami kembali. Sebelum masa pandemi, rata-rata sekolah telah menggunakan air conditioning untuk menjaga kualitas udara dalam. Namun, kondisi pasca pandemic memaksa seluruh ruang memanfaatkan kembali ventilasi alami. Kondisi tersebut mengharuskan jendela di ruang kelas terbuka untuk memaksimalakan pertukaran  udara. Tentu saja kualitas udara di dalam ruang akan berbeda dengan sebelumnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kembali kualitas udara ruang kelas yang mengalami perubahan dari penggunaan sistem ventilasi buatan menjadi alami. Investigasi dilakukan dengan pengukuran kualitas udara dengan beberapa parameter diantaranya konsentrasi partikulat (PM 2,5; PM 1,0 dan PM10), kecepatan udara, temperatur dan kelembapan udara serta HCHO dan TVOC. Metode penelitian dilakukan dengan pengukuran langsung kualitas udara pada ruang kelas yang menggunakan ventilasi alami serta ruang kelas yang menggunakan air conditioning dalam waktu yang sama. Hasil komparasi menunjukkan bahwa, kualitas udara pada ruang kelas dengan ventilasi alami lebih baik, berdasarkan evaluasi kecepatan udara, nilai HCHO dan TVOC. Namun, untuk nilai konsentrasi partikulat menunjukkan nilai yang lebih tinggi dikarenakan jendela yang terbuka memberikan kesempatan debu dan emisi kendaraan masuk secara langsung.


Kata Kunci


investigation, ventilation, natural, classroom, humid tropical

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Blocken B, Malizai F, Durnen TV, Marchal T. (2022). Towards aerodynamically equivalent COVID19 1,5m social distancing for walking and running. Preprint.

Ding Er, Zhang D, Bluyssen P.M. (2022). Ventilation regimes of school classrooms against airborne transmission of infectious respitory droplets: A review. Journal of Building and Environment 207. 108484.

Inaku A.H.R dan Novianus C. (2020). Pengaruh Pencemaran Udara PM 2,5 dan PM 10 terhadap keluhan Pernapaasan Anak di Ruang Terbuka Anak di DKI Jakarta. Jurnal ARKESMAS. Volume 5, Nomor 2. Halaman 9 -16.

J.S. Kutter, M.I. Spronken, P.L. Fraaij, R.A. Fouchier, S. Hersft. (2018). Transmission routes of respiratory viruses among humans, Curr. Opin. Virol. 28 . Page 142–151.

Karyono, Tri H. Arsitektur dan Kota Tropis Dunia Ketiga :Suatu bahasan tentang Indonesia. Bandung: Rajawali Pers, 2013.

Maesano et. a. (2012) Poor Air Quality in Classrooms Related to Asthma and Rhinitis in Primary School Children of the French 6 Cities Study. Thorax. 67(8):682-8.

Rosalia O, Wispriyono B, dan Kusnoputranto H. (2018). Karakteristik Risiko Kesehatan Non Karsinogen pada Remaja Siswa Akibat Pajanan Inhalasi Debu Particulate Matter <2,5 (PM 2,5). The Indonesia Journal of Public Health. Vol 14 No. 01. Halaman 26-39.

Rencken, G.K, Rutherford, E.K, Ghanta N, Kongetos J. (2021) Patterns of SARS-Cov-2 aerosol spread in typical classrooms. Journal Building and Environment 204.108167.

Talarosha, Basaria. (2016). Konsentrasi CO2 pada Ruang Kelas dengan Sistem Ventilasi Alami, sebuah Penelitian Awal. IPLBI. Halaman 99-104

Thendean F.J, Tejokeosimo P.E.D, Rakhmawati A. (2019). Kajian Indoor Air Quality pada Rumah Tradisioanl Baileo Pegunungan di Seram bagian barat, Maluku. Jurnal INTRA vOl. 7 No.2. halaman 38-388.

Winata P, Kurniawan I, Hardjoptakoso W, Andini. (2021). Kembali ke Sekolah dengan Aman dan Sehat di Masa Pandemi dan Pasca Pandemi COVID-19 (Panduan menuju Bangunan Sekolah Sehat yang berbasis Ventilasi Alami). Jakarta: Green Building Council Indonesia.

Zhang D, Ding Er, Bluyssen P.M. (2022). Guidance to asses ventilation performance of a classroom based on CO2 monitoring. Journal Indoor and Built environment Vo. 31 (4) page 1107-1126.




DOI: https://doi.org/10.32502/arsir.v6i2.5167

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

   

Arsir : Jurnal Arsitektur is lisenced under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
View My Stats