STUDI STABILITAS LERENG PADA ABUTMENT JEMBATAN DENGAN MENGGUNAKAN BRONJONG (GABION) PADA SUNGAI JERNIH KABUPATEN MUARAENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN
Abstract
Dalam rekayasa geoteknik (geotechnical engineering), salahan pada tahap interpetasi tanah dilapangan akan berdampak fatal pada bagunan yang kita bangun, hal ini tentukan tidak diinginkan maka untuk mengatasi hal tersebut, menggunakan rekayasa geoteknik salah satu pemecahan masalahnya menggunakan bronjong (gabion) untuk kestabilan suatu lereng dengan menjadikan perkuatan tebing atau lereng. Perkuatan lereng pada abutment jembatan dihitung menggunakan metode elemen hingga, dalam hal ini menggunakan program Plaxis 2D dengan memperhitungkan hasil data investigasi tanah (soil investigation) baik itu laboratorium maupun lapangan, bidang longsor yang terjadi, dan fakor keamanan (safety factor) yang diinginkan. Hasil yang didapat kondisi pada lapisan tanah sangat lunak (very soft to soft clay)Â dengan kedalaman mencapai 15,25 meter dengan nilai NSPT sebesar 4,3 (blow/30cm). Kalkulasi perhitungan menggunakan program plaxis menunjukan angka aman (safety factor) sebesar 3,753 > 1,25 yang memperhitungkan turunnya muka air sungai yang mendadak (run up and run down).
Keyword: bronjong atau gabion, program plaxis 2D, safety factorfor soft soil.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32502/jbearing.706201644
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published by :
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Palembang
P-ISSN : 2085-6261
E-ISSN : 2623-1409
Email : bearing@um-palembang.ac.id
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.