PENGARUH PENAMBAHAN TAWAS DAN KAPUR TERHADAP KECEPATAN PENGENDAPAN AIR RAWA
Abstract
Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan secara bijaksana, dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang maupun generasi mendatang. Rawa merupakan sebutan untuk semua daerah yang tergenang air, yang penggenangannya dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan (vegetasi). Aerasi adalah proses membawa air dan udara ke dalam kontak yang dekat, dengan cara pengadukan dan penyemprotan udara ke dalam air. Pada penelitian ini dilakukan proses aerasi untuk mengurangi Fe yaitu dengan memberikan kontak dengan udara sebanyak-banyaknya agar Fe(OH)3 dan (OH)4 terbentuk dan terjadi pengendapan. Dari hasil data yang didapat pada saat penelitian dapat diketahui bahawa semakin lama waktu aerasi yang dilakukan maka waktu pengendapan yang dibutuhkan juga semakin kecil, serta semakin tinggi konsentrasi tawas dan konsentrasi kapur yang digunakan maka waktu pengendapan besar. Dalam penelitian ini didapatkan waktu aerasi yang optimum adalah 30 menit serta konsentrasi tawas dan konsentrasi kapur optimum adalah 1 gr/l dengan waktu pengendapan 1,52 menit.
Keywords
rawa, aerasi, konsentrasi, kapur, tawas
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.