ANALISIS KONFLIK DAN RESOLUSI DALAM NOVEL SI ANAK KUAT PERSPEKTIF PEACE ECOLOGY
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik dan penyelesaian tokoh utama dalam novel Si Anak Kuat karya Tere Liye, khususnya permasalahan lingkungan hidup yang ditinjau dengan menggunakan perspektif ekologi perdamaian. Penelitian ini termasuk analisis wacana. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Data yang diambil berupa cerita sederhana, konflik dan penyelesaian dengan pendekatan sosiolinguistik dan psikolinguistik. Hasil penelitian adalah konflik dan resolusi dalam novel Si Anak Kuat dilihat dari 5 aspek menurut perspektif ekologi perdamaian. Aspek pertama adalah asumsi ontologis yang menekankan pada penciptaan perdamaian dan keharmonisan (dalam skala kecil) dengan memanfaatkan lingkungan sebagai instrumen pemecahan masalah. Aspek kedua adalah asumsi aksiologis merupakan tindakan langsung dalam upaya mencapai nilai kerukunan dan kedamaian dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami, yaitu tindakan penyemaian benih kopi unggul dan memberikan pemahaman kepada masyarakat desa. Sisi aspeknya adalah asumsi epistemologis yaitu metode yang digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyelesaikan masalah, yaitu membaca penjelasan buku teks dari orang yang ahli atau berpengalaman atau mengamati. Aspek keempat adalah asumsi retoris yaitu bahasa yang digunakan dalam upaya memecahkan permasalahan yang ada, yaitu respon atau reaksi yang digunakan untuk menjelaskan atau membicarakan permasalahan. Aspek kelima asumsi metodologi merupakan langkah-langkah dalam upaya penyelesaian permasalahan yang ada yaitu menyiapkan tempat penyemaian benih kopi, pemilihan biji kopi yang akan disemai, penanaman biji kopi pilihan, perawatan biji kopi yang sudah disemai, pemindahan kecambah biji kopi, mempersiapkan lahan untuk penanaman bibit kopi dan yang terakhir adalah bibit kopi siap ditanam.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Al-Ma’ruf, A. I., & Nugrahani, F. (2017). Pengkajian Sastra: Teori dan Aplikasi (1sted). Surakarta: CV. Djiwa Amarta Press.
Anggraeni, V. P. R. (2018). Wacana Kekuasaan Dalam Novel Animal Farm Karya George Orwell: Perspektif Michel Foucault. BAPALA, 5(2), 1–10.
Ardias, A. Y., Sumartini, S., & Mulyono, M. (2019). Konflik Sosial Dalam Novel Karena Aku Tak Buta Karya Rendy Kuswanto. Jurnal Sastra Indonesia, 8(1), 47–56. https:// doi.org/10.15294/jsi.v8i1.29949
Azzahra, R. (2012). Aspek Sosial Budaya Masyarakat Pinggiran Dalam Novel Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia (Kajian Sosiologi Sastra Dan Nilai Pendidikan). Tesis. Universitas Sebelas Maret Surakarta. https://digilib.uns.ac.id/ dokumen/detail/26226
Diana, A. (2016). Analisis Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Wanita Di Lautan Sunyi Karya Nurul Asmayani. Jurnal Pesona, 2(1), 43–52. https://doi.org/10.52657/jp. v2i1.139
Eriyanti, E., Arafat, Y., & Eddy, S. (2021). Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Manajemen Konflik Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 2998–3004.
Khubaib, A., Atmaja, H. T., & Sodiq, I. (2017). Kontribusi Materi Konflik dalam Pokok Bahasan Sejarah Lokal Kerajaan Demak Bagi Kesadaran Sejarah Siswa Kelas XI IIS 2 SMA Islam Sultan Agung 2 Jepara. Indonesian Journal of History Education, 5(1), 73–81.
Kriesberg, L. (2007). Reconciliation: Aspects, Growth, And Sequences. International Journal of Peace Studies12, 12(1), 1–21.
Kyrou, C. N. (2007). Peace Ecology: An Emerging Paradigm in Peace Studies. International Journal of Peace Studies, 12(1), 73–92.
Labov, W., & Waletzky, J. (1966). Narrative analysis: Oral versions of personal experience. Essay On the Verbal and Visual Arts, 11, 12–44.
Levine, S. (1998). Getting to Resolution: Turning Conflict Into Collaboration. San Fransisco: Berrett-Koehler Publisher, Inc.
Liye, T. (2018). Si Anak Kuat (Cetakan 1). Jakarta: Republika.
Melati, T. S., Warisma, P., & Ismayani, M. (2019). Analisis Konflik Tokoh Dalam Novel Rindu Karya Tere Liye Berdasarkan Pendekatan Psikologi Sastra. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 229–238.
Muzakki, A. (2007). Karya Sastra: Mimesis, Realitas Atau Mitos? LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 2(1). https://doi.org/10. 18860/ling.v2i1.557
Nadya, F., Malihah, E., & Wilodati. (2020). Kemampuan Resolusi Konflik Interpersonal dan Urgensinya pada Siswa. Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 10(1), 775–790. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1332
Renkema, J. (2004). Introduction to Discourse Studies. Netherlands: John Benjamins Publising Company.
Segers, R. T. (1978). The Evaluation of Literary Texts. North Amerika: Benjamins.
Sri Kusuma Wardani, W., Suparwa, I. N., & Teguh, I. W. (2018). Analisis Kohesi Wacana Naratif “Mendongeng Lima Menit” pada Tabloid Tokoh. Humanis, 919–925. https://doi.org/10.24843/JH.2018.v22.i04.p12
Wardhaningtyas, S. (2011). Wacana Naratif Short-Short Story Bokkochan. Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra, 7(1), 77–82. https://doi.org/DOI: 10.24843/JH.2018.v22.i04.p12
Watson, A. (2022). Best-selling graphic novels in North America in 2021. Statista, 5 Juli 2022.
Widiyanto, G. (2018). Perilaku Individu Dalam Menghadapi Konflik & Pengaruhnya Terhadap Kinerja Organisasi. Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis, 16(1), 77. https://doi.org/10.31253/pe.v16i1.57
Wulandari, C. I., Novieastari, E., & Purwaningsih, S. (2019). Optimalisasi Manajemen Konflik: Perilaku Asertif Dalam Keperawatan. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 2(2), 111–120. https://doi.org/10.32524/jksp .v2i2
Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan (Edisi Pertama). Jakarta: Kencana.
DOI: https://doi.org/10.32502/jbs.v8i1.7604
Refbacks
Copyright (c) 2024 Jurnal Bindo Sastra
The Department of Indonesian Language and Literature, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Palembang.
Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang (30263), Indonesia
Email : bindosastra@gmail.com
Indexed by :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.