PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING (DLPS) TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran double loop problem solving (DLPS) terhadap hasil belajar peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 9 Palembang pada materi keanekaragaman hayati. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen yang menggunakan desain pre-experimental design dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas X IPA SMA Negeri 9 Palembang. Teknik sampling penelitian ini menggunakan cluster random sampling, sehingga terpilih kelas X IPA 1 sebagai kelas ekperimen yang berjumlah 36 peserta didik. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes, lembar observasi dan angket. Hasil uji t berpasangan menunjukkan nilai signifikasi pada kelas X IPA sebesar 0,000 < ? 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran DLPS berpengaruh terhadap hasil belajar ranah kognitif peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 9 Palembang pada materi keanekaragaman hayati.
This study aimed to determine the effect of learning model of problem solving double loop (DLPS) on students’ cognitive learning outcome for biodiversity material. This research was an experimental study that used pre-experimental design with research design of One Group Pretest-Posttest Design. The population in this study were all class X IPA at SMAN 9 Palembang. The sampling of this study used cluster random sampling, so class X IPA 1 was selected as an experimental class consisted of 36 students. The instruments for collecting data used tests, observation sheet and questionnaire. The result of paired t-test showed a significance value in class X IPA of 0,000 < ? 0,05, so it can be concluded that learning model DLPS had the effect on students’ cognitive learning outcome of class X at SMAN 9 Palembang on biodiversity material.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Jufri, L.H. (2015). Penerapan Double Loop Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis Level 3 pada Siswa Kelas VIII SMPN 27 Bandung. Lemma: Letters of Mathematics Education, 2 (1), 52-62. doi: https://doi.org/10.22202/jl.2015.v2i1.526
Meltzer, D.E. (2002). Normalized Learning Gain: A Key Measure of Student Learning. Diakses dari http://www.physicseducation.net/docs.Addendum_on_normalized_gain.pdf
Ngalimun. (2014). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pesindo.
Pradipta, S.G. (2016). Penerapan Model Pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pengaruh Perubahan Lingkungan Fisik Terhadap Daratan. Jurnal Didaktika Dwija Indria, 4 (10).
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sudijono. (2006). Statistika untuk Penelitian. Jakarta: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Yulia, D. (2015). Perencanaan dan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Talenta Indonesia Mandiri.
DOI: https://doi.org/10.32502/dikbio.v2i1.1646
Copyright (c) 2019 Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is indexed by:
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.