BUKU SAKU MATERI JAMUR KELAS X BERDASARKAN IDENTIFIKASI JAMUR PATOGEN PADA CABAI MERAH DI DATARAN RENDAH PROVINSI BENGKULU

Nur Wakhidah, Kasrina Kasrina, Neni Murniati, Yennita Yennita, Irwandi Ansori

Abstract


Penelitian dilaksanakan untuk pengembangan buku saku materi jamur untuk kelas X yang layak dan praktis yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Materi buku saku merupakan hasil identifikasi jamur patogen pada cabai merah berpenyakit di dataran rendah Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu dan Desa Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model pengembangan Borg & Gall (1989), namun hanya sampai tahap keempat, yaitu 1) penelitian dan pengumpulan informasi, dilakukan dengan identifikasi jamur patogen dan wawancara guru terkait penggunaan dan kebutuhan bahan ajar materi jamur, 2) perencanaan dan 3) pengembangan buku saku yang dilakukan dengan penyusunan berdasarkan hasil identifikasi jamur patogen pada cabai merah, serta 4) pengujian lapangan awal, dilakukan melalui uji validasi untuk melihat kelayakan dan uji respon siswa untuk mengetahui kepraktisan buku saku. Hasil uji validasi dan uji respon siswa dianalisis dengan persentase. Berdasarkan identifikasi jamur patogen pada cabai merah diperoleh 4 jenis, yaitu Fusarium sp., Curvularia sp., Colletotrichum sp., dan Cercospora sp. Hasil identifikasi dimuat sebagai materi buku saku dengan penilaian layak berdasarkan validasi ahli media sebesar 92,8%, ahli materi 98,9% dan guru biologi 92,5%. Selain layak, buku saku juga praktis melalui penilaian respon siswa terhadap keterbacaan buku saku dengan persentase sebesar 85,13%.

 

The research was carried out for the development of a feasible and practical fungi material pocket book for class X that can be used in learning. The pocket book material was the result of identification of pathogenic fungi on diseased red chilies in the lowlands of Padang Serai Village, Bengkulu City and Pekik Nyaring Village, Central Bengkulu Regency. This research was carried out using the Borg & Gall (1989) development model, but only reached the fourth stage, namely 1) research and information collection, carried out by identification of pathogenic fungi and teacher interviews related to the use and need for fungi teaching material, 2) planning and 3 ) development, carried out by compiling based on the results of identification of pathogenic fungi on red chilies, and 4) initial field test, carried out through validation test to see the feasibility and student response test to determine the practicality of pocket book. The results of the validation test and student response test were analyzed by percentage. Based on the identification of pathogenic fungi in red chilies, 4 types were obtained, namely Fusarium sp., Curvularia sp., Colletotrichum sp., and Cercospora sp. The identification results were published as pocket book material with feasible results based on the validation of media experts by 92.8%, material experts 98.9% and biology teachers 92.5%. Besides being feasible, pocket book was also practical through the assessment of students response to the readability of pocket book with a percentage of 85.13%.


Keywords


buku saku; cabai merah (Capsicum annuum L.); dataran rendah; jamur patogen; pocket book; red chilli; lowland; pathogenic fungi

Full Text:

PDF

References


Agrios, G .N. (1997). Plant Pathology. (4th Edition). San Diego, United States of America: Academic Press.

Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Duriat, A. S., Gunaeni, N., & Wulandari, A. W. (2007). Penyakit Penting Tanaman Cabai dan Pengendaliannya. Bandung: Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Fitria, Y. & Indra, W. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran PBL Berbasis Digital untuk Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan dan Literasi Sains. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Flowrenzhy, D., & Harijati, N. (2017). Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Katokkon (Capsicum chinense Jacq.) di Ketinggian 600 Meter dan 1.200 Meter di atas Permukaan Laut. Jurnal Biotropika, 5(2), 44-53. Diakses dari https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/download/420/264

Harpenas, A., & Dermawan, R. (2010). Budidaya Cabai Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.

Harpenas, A., & Dermawan, R. (2011). Budidaya Cabai Unggul. (Edisi ke-2). Jakarta: Penebar Swadaya.

Haryonik, Y. & Bhakti, Y. B. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa dengan Pendekatan Matematika Realistik. Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 6(1), 40-55. https://doi.org/10.24252/mapan.2018v6n1a5

Herman, L., Wachju, S., & Wahono, B. (2016). Pengembangan Modul Berbasis Masalah pada Pokok Bahasan Ekosistem Kelas VII SMP/MTs (Development of Problem-Based Module for Ecosystem Topic Grade VII SMP/MTs). Jurnal Edukasi UNEJ, 3(3), 10-15. https://doi.org/10.19184/jukasi.v3i3.3515

Imtihana, M., Martin, F. P., H.B., & Priyono, B. (2014). Pengembangan Buklet Berbasis Penelitian sebagai Sumber Belajar Materi Pencemaran Lingkingan di SMA. Unnes Journal of Biology Education, 3 (2), 186-192.

Islam, W. (2018). Plant Disease Epidemiology: Disease Triangle and Forecasting Mechanisms in Highlights. Hosts and Viruses, 5(1), 7–11. http://dx.doi.org/10.17582/journal.hv/2018/5.1.7.11

Kurniawati, F. E. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Aqidah Ahklak di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Penelitian, 9(2), 367-388. http://dx.doi.org/10.21043/jupe.v9i2.1326

Magdalena, I., Sundari, T., Nurkamilah, S., Nasrullah, & Amalia, D. A. (2020). Analisis Bahan Ajar. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 2(2), 311-326. Diakses dari https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara

Mitalia, Panjaitan, R.G.P., & Wahyuni, E.S. (2018). Pembuatan Buku Saku Submateri Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(7), 1-9. http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v7i7.26288

Mujiarti, L. (2014). Pengembangan Buku Ajar Berbasis Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Materi Pokok Kenampakan Alam dan Buatan Kelas V Semester I MI Islamiyah Jatisari Nganjuk. Skripsi, tidak dterbitkan. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Nana. (2019). Pengembangan Bahan Ajar. Klaten: Penerbit Lakeisha.

Sopialena. (2017). Segitiga Penyakit Tanaman. Samarinda: Mulawarman University Press.

Sudijono, A. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D). Bandung: Alfabeta.

Tanjung, M.Y., Kristalisasi, E.N., & Yuniasih, B. (2018). Keanekaragaman Hama dan Penyakit pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L) pada Daerah Pesisir dan Dataran Rendah. Jurnal Agromast, 3(1), 1-10. Diakses dari http://journal.instiperjogja.ac.id/index.php/JAI/article/view/632




DOI: https://doi.org/10.32502/dikbio.v6i1.3847

Copyright (c) 2022 Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi

Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is indexed by:

        


Creative Commons License
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.