PEMBUATAN BIOBRIKET DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG PEDAGANG JAGUNG REBUS DAN RUMAH TANGGA SEBAGAI BAHAN BAKAR ENERGI TERBARUKAN DENGAN PROSES KARBONISASI

Rifdah Rifdah, Netty Herawati, Faisal Dubron

Abstract


Biomassa merupakan sumber energi potensial yang dapat dikembangkan sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar dari fosil. Biomassa dapat diubah menjadi briket arang yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi seperti untuk proses pengeringan dalam pengolahan karet remah dan sit asap. Briket arang biomassa atau biobriket dibuat dari arang biomassa baik berupa bagian yang memang sengaja dijadikan bahan baku briket maupun sisa atau limbah proses produksi/pengolahan agroindustri. Misalnya kayu, tempurung kelapa, arang tempurung kelapa sawit, limbah bambu, tongkol jagung, sekam padi, dan limbah batang tembakau dapat menjadi bahan baku untuk biobriket. Selain itu, limbah dari industri karet remah berupa tatal juga dapat dijadikan biobriket. Teknologi pembuatan biobriket banyak tersedia. Pembuatan biobriket memerlukan bahan penunjang seperti tanah liat, lem kanji, air, dan bahan pencampur lainnya. Komposisi bahan tersebut sangat tergantung dari jenis bahan baku untuk pembuatan biobriket. Sebelum dibuat biobriket, biomassa harus diubah terlebih dahulu menjadi arang, kemudian arang tersebut dihaluskan, dicampur dan dicetak dalam berbagai bentuk briket seperti silinder, kubus dan telur. Dari beberapa hasil penelitian, secara umum nilai kalor yang dihasilkan dari biobriket ternyata tidak berbeda nyata dibandingkan dengan briket batubara. Oleh karena itu, biobriket dapat digunakan sebagai bahan bakar proses pengeringan karet alam.


Full Text:

PDF

References


Anonim. 2007. Briket Batubara sebagai Alternatif Pengganti Minyak Tanah. Kementrian Negara Riset dan Teknologi @2004.ristek.go.id.

Harsono, Heru. 2002. Pembuatan Silika Amorf dari Limbah Tongkol Jagung. Jurusan Fisika Universitas Brawijaya. Malang

Hasbullah. 2001. Teknologi Tepat Guna Agro Industri Kecil Sumatera Barat. Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat. Padang

Hermawan, Y.. 2006. Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung sebagai Bahan Bakar dalam Bentuk Briket. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember. Jember.

Houston, D.F., 1992. Rice Chemistry an Technologi. American Association of Cereal Chemist. Inc.,Minnesota.

Hutagalung, Halomoan. 2004. Karbohidrat. Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan.

Kurniawan, Warsono. 2012. Sekam Padi sebagai Sumber Energi Alternatif dalam Rumah Tangga Petani. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.

Manurung dkk. 2005. Bahan Bakar Pengganti Solar, Departemen Teknik Kimia ITB, Bandung.

Triono, A.. 2006. Karakteristik Briket Arang dari Campuran Serbuk Gergaji Kayu Afrika (MaesopsiseminiiEngl) dan Sengon (Paraserianthesfalcataria L. Nielsen) dengan Penambahan Tempurung Kelapa (Cocosnucifera L), Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.

Syamsiro, M dan H Sapoadi. 2007. Pembakaran Briket Biomassa Cangkang Kakao: Pengaruh Temperature Udara Preheat dalam Sifat Sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batu dan Arang Kayu.




DOI: https://doi.org/10.32502/jd.v2i2.1202

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Distilasi



Jurnal Distilasi is indexed by: