BEBERAPA ASPEK BIOLOGI IKAN BIANG (Ilisha elongata) DI PERAIRAN ESTUARI SELAT PANJANG, RIAU
Abstract
Penangkapan Ikan Biang secara terus-menerus oleh nelayan dikhawatirkan akan menurunkan
populasinya, disamping itu informasi mengenai Ikan Biang di perairan estuari Selat panjang masih belum banyak
diketahui. Untuk mengantisipasi penurunan populasi Ikan Biang tersebut perlu dijaga kelestariannya serta dikelola
secara rasional. Salah satu informasi ilmiah yang diperlukan dalam pengelolaannya, adalah tentang aspek biologi
Ikan Biang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi ukuran panjang, pertumbuhan dan faktor kondisi
ikan biang, untuk dapat dijadikan salah satu acuan dalam pengelolaan sumber daya Ikan Biang di perairan estuari
Selat Panjang. Penelitian dilakukan di perairan estuari Selat Panjang Provinsi Riau, pada bulan Februari-Oktober
2010. Pengumpulan ikan contoh diperoleh dengan melakukan percobaan penangkapan, yaitu menggunakan alat
tangkap mini trawl yang ditarik dengan kapal. Parameter yang diamati: distribusi ukuran, hubungan panjang-berat
dan faktor kondisi. Stasiun pengamatan sebanyak 8 lokasi ditentukan secara purposive yang dianggap mewakili
tipe habitat perairan. Contoh ikan dikumpulkan pada Februari, Mei, Agustus dan Oktober. Hasil: modus ukuran
Ikan Biang yang tertangkap pada Mei terdapat 3 kelompok umur yaitu 6,0-6,5 cm, 7,5-8,0 cm dan 9,5-10,0 cm
sedangkan pada Oktober 6,5-7,0 cm, 8,5-9,5 cm dan 10,5-11,5 cm. Hubungan antara panjang-berat sangat erat
dimana koefisien korelasi (r) 0,99, nilai b sebesar 2,644 dan hasil uji t menunjukkan t-hitung (35,79) t-tabel (1,97).
Dinyatakan bahwa pola pertumbuhan Ikan Biang di perairan estuari Selat Panjang bersifat alometrik negatif.
Faktor kondisi ikan biang pada bulan pengamatan dari Februari, Mei dan Oktober adalah 1.
populasinya, disamping itu informasi mengenai Ikan Biang di perairan estuari Selat panjang masih belum banyak
diketahui. Untuk mengantisipasi penurunan populasi Ikan Biang tersebut perlu dijaga kelestariannya serta dikelola
secara rasional. Salah satu informasi ilmiah yang diperlukan dalam pengelolaannya, adalah tentang aspek biologi
Ikan Biang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi ukuran panjang, pertumbuhan dan faktor kondisi
ikan biang, untuk dapat dijadikan salah satu acuan dalam pengelolaan sumber daya Ikan Biang di perairan estuari
Selat Panjang. Penelitian dilakukan di perairan estuari Selat Panjang Provinsi Riau, pada bulan Februari-Oktober
2010. Pengumpulan ikan contoh diperoleh dengan melakukan percobaan penangkapan, yaitu menggunakan alat
tangkap mini trawl yang ditarik dengan kapal. Parameter yang diamati: distribusi ukuran, hubungan panjang-berat
dan faktor kondisi. Stasiun pengamatan sebanyak 8 lokasi ditentukan secara purposive yang dianggap mewakili
tipe habitat perairan. Contoh ikan dikumpulkan pada Februari, Mei, Agustus dan Oktober. Hasil: modus ukuran
Ikan Biang yang tertangkap pada Mei terdapat 3 kelompok umur yaitu 6,0-6,5 cm, 7,5-8,0 cm dan 9,5-10,0 cm
sedangkan pada Oktober 6,5-7,0 cm, 8,5-9,5 cm dan 10,5-11,5 cm. Hubungan antara panjang-berat sangat erat
dimana koefisien korelasi (r) 0,99, nilai b sebesar 2,644 dan hasil uji t menunjukkan t-hitung (35,79) t-tabel (1,97).
Dinyatakan bahwa pola pertumbuhan Ikan Biang di perairan estuari Selat Panjang bersifat alometrik negatif.
Faktor kondisi ikan biang pada bulan pengamatan dari Februari, Mei dan Oktober adalah 1.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.