Analisis Kecacatan Pada Produk Plywood Dengan Metode Six Sigma di PT. Wahana Lestari Makmur Indralaya
Abstract
Pengendalian kualitas adalah suatu teknik dan aktivitas/ tindakan yang terencana yang dilakukan untuk mencapai, mempertahankan dan meningkatkan kualitas suatu produk dan jasa agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dapat memenuhi kepuasan konsumen. Setiap perusahaan perlu meningkatkan kualitas baik produk maupun proses yang ada. Six sigma adalah metode untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Salah satu alat dalam melaksanakan Six Sigma adalah Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC). PT. Wahana Lestari Makmur Indralaya yang bergerak dibidang pengelolahan hasil hutan (kayu), dan sebagai produsen penghasil produk plywood. Penelitian ini fokus pada divisi quality control (QC) produksi produk plywood. Dalam proses produksi plywood tingkat kecacatan masih berada dalam keadaan stabil dengan tidak adanya data yang berada diluar batas kendali dengan hasil rata-rata p = 0,0166; UCL = 0,0218; LCL = 0,0114. Tingkat Sigma dari produksi plywood saat ini berada di level 3,63 sigma sehingga diperlukan perbaikan yang dilakukan untuk mencapai level 6 Sigma. Menggunakan alat diagram pareto dengan menggunakan data cacat produksi yang ada, didapat 4 jenis kecacatan yaitu benturan (30,99%), overlap (25,66%), delaminasi (23,47%), press mark (19,88%) yang akan dijadikan prioritas dalam penanganan masalah
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32502/js.v1i1.2969
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan oleh Program Studi Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Palembang, Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu Plaju Palembang
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.