Pengaruh Takaran Pupuk Organik Pada Beberapa Varietas Beras Merah di Lahan Sawah dengan Rancangan Petak Terbagi

Ali Mustofa, Bayu Wahyudi

Abstract


Pencapaian produktivitas padi harus terus ditingkatkan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Pemberian pupuk anorganik ssecara terus-menerus dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan masalah pada lahan pertanian salah satunya lahan banyak kehilangan unsur hara. Penggunaan pupuk organik dapat menjadi pelengkap yang sangat baik karena selain meningkatkan kesuburan tanah, juga dapat memacu pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu pada penelitian kali ini dilaksanakan untuk mengetahui dan mempelajari respons pertumbuhan dan produksi beberapa varietas beras merah terhadap takaran pupuk organik di lahan sawah. Penelitian ini menggunakan rancang petak terbagi (split-plot design) dengan 12 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. Takaran pupuk organik (P) yaitu P0 = 0 ton/ha, P1 = 3 ton/ha, P2 = 6 ton/ha, dan P3 = 9 ton/ha, varietas padi (V) yaitu V1 = inpari-24, V2 = Aek Sibundong, dan V3 = Inpago-7 sebagai variabel independen. Sedangkan untuk variabel dependen atau peubah yang diamati: 1) tinggi tanaman, 2) jumlah anakan maksimal, 3) jumlah anakan produktif, 4) jumlah gabah total perumpun, 5) bobot gabah hampa perumpun, dan 6) bobot 1000 butir kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah varietas Inpago-7 pada takaran pupuk organik 9 ton/ha dengan produksi beras merah 7,8 kg/per petak (5,8 ton/ha).


Keywords


beras merah; pupuk organik; rancang petak terbagi

Full Text:

PDF

References


A. Santika, dan Rozakurniaty, “Teknik Evaluasi Mutu Beras Dan Beras Merah Pada Beberapa Galur Padi Gogo,” Buletin Teknik Pertanian, vol. 15, pp. 1–5, 2010.

Badan Litbang Pertanian, “Beras Merahnya Padi Gogo. Agroinovasi,” No.3464, 2012.

F. Indriani, A. Nurhidajah, dan Suyanto, “Karakteristik Fisik, Kimia, Dan Sifat Organoleptik Tepung Beras Merah Berdasarkan Variasi Lama Pengeringan,” Jurnal Pangan Dan Gizi, vol. 4, no. 8, pp. 27 – 34, 2013.

H. Pujisiswanto, dan D. Pangaribuan, “Pengaruh Dosis Kompos Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Buah Tomat,” Prosiding Seminar Sainsdan Teknologi, vol. 7, no. 2, pp. 82-107, 2008.

I. W. Jedeng, “Pengaruh Jenis Dan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea Batatas. L) Var. Lokal Ungu,” Program Pascasarjana Universitas Udayana, Denpasar, Bali, 2011.

J. K. Vessey, Plant Growth Promoting Rhizobacteria As Biofertilizer,” Plant Soil vol. 255, pp. 571-586, 2003.

Kristamtini dan H. Purwaningsih, ”Potensi Pengembangan Beras Merah Sebagai Plasma Nutfah Yogyakarta,” J. Litbang Pertanian, vol. 28, no. 3, pp. 88-95, 2009.

M. Fadiluddin, “Efektivitas Formula Pupuk Hayati Dalam Memacu Serapan Hara, Produksi Dan Kualitas Hasil Jagung Dan Padi Gogo Di Lapangan,” Tesis, Mayor Biologi, 2009.

N. Sahiri, “Pertanian Organik: Prinsip Daur Ulang Hara, Konservasi Air Dan Interaksi Antar Tanaman,” Makalah Individu Pengantar Falsafah Sain, Institut Pertanian Bogor, 2003.

R. Sutanto, “Pertanian Organik,” Kanisius, Yogyakarta, 2002.

S. Ritung, Wahyunto, F. Agus,dan H. Hidayat, “Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan Dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh Barat,” Balai Penelitian Tanah Dan World Agroforestry Centre (ICRAF), Bogor, Indonesia, pp. 1-45, 2007.




DOI: https://doi.org/10.32502/js.v5i2.3689

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

   


Jurnal Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri 
Diterbitkan oleh Program Studi Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Palembang, Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu Plaju Palembang

  

Creative Commons License
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.