Analisis Human Error pada Proses Produksi Batu Bata dengan Metode SHERPA dan HEART untuk Mengurangi Kecelakaan Kerja
Abstract
UKM Batu Bata Merah sebagai salah satu industri yang masih menggunakan tenaga manusia pada Sebagian proses produksi, dimana dengan keterlibatan manusia pada aktivitas kerja yang berulang serta rutin dilakukan cenderung menimbulkan kesalahan (human error). Pada UKM ini sendiri dari hasil observasi ditemukan beberapan kesalahan yang disebabkan oleh manusia yang dapat mempengaruhi tingkat produktivitas kerja seperti tangan terluka akibat penggunaan peralatan kerja, gangguan pernapasan akibat debu dari area produksi, hingga gangguan musculoskeletal. Untuk itu perlu dilakukan analisis penilaian probabilitas human error pada aktivitas proses produksi batu bata untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dengan modifikasi metode SHERPA dan HEART. Dari hasil pengolahan data didapatkan 8 aktivitas pada proses produksi batu bata, dimana berdasarkan level keparahannya (severity) yaitu 4 task masuk kategori high dan 4 task masuk kategori medium. Sedangkan untuk nilai HEP terbesar yaitu 0,162 ada pada potensi error pekerja tidak menggunakan sarung tangan saat bekerja sehingga memungkinkan terjadinya cedera pada pekerja. Untuk itu perlu kedisiplinan dari pekerja akan pentingnya keselamatan dalam bekerja, perlunya penggunaan alat pelindung diri guna mengurangi dampak yang terjadi serta adanya monitoring dari pemilik UKM untuk memastikan bahwa proses produksi berjalan sesuai dengan tahapannya.
Kata kunci: Human Error, Batu Bata, SHERPA dan HEART
Keywords
Full Text:
PDFReferences
H. Alatas, and R. J. K. Putri. “Identifikasi Human Eror Pada Proses Produksi Cassava Chips Dengan Menggunakan Metode Sherpa Dan Heart Di PT. Indofood Fritolay Makmur.”
C. M. L.Hughes, C. Baber, M. Bienkiewicz, A. H. Worthington, and A. Hazell, “The Application of SHERPA (Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach) in the Development of Compensatory Cognitive Rehabilitation Strategies for Stroke Patients with Left and Right Brain Damage.” Ergonomics. 2015.
T. Rahmania, “Analisa Human Error Dengan Metode Sherpa Dan Heart Pada Kecelakaan Kerja Di Pt xyz.” Jurnal Teknik Industri USU 2(1): 58–65. 2013.
I. Z. Sutalaksana, “Kajian Awal Sistem Keselamatan Kerja Pada Kasus Kecelakaan Di SBU ITS PT. X Dengan Menggunakan Metodologi Human Factors Analysis and Classification System (HFACS).” Jurnal Ergonomi dan K3 3(1): 11–17. 2018.
I. Z. Sutalaksana, and E. D. Sadika, “Mengkaji Kelengkapan Human Factors Analysis And Classification System (HFACS) Dari Sisi Budaya Berdasarkan Dimensi Budaya Dari Trompenaars.” Jurnal Ergonomi dan K3 2(2): 5–11. 2017.
A. P. Utama, W. Tambunan, and L. D. Fathimahhayati. “Analisis Human Error Pada Proses Produksi Keramik Dengan Menggunakan Metode HEART Dan SHERPA.” Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya 6(1): 12–22. 2020.
A. H. Wafi, R. I. Hartanti, and R. Indrayani, “Human Reliability Assessment Menggunakan Modifikasi Metode SHERPA Dan HEART (Studi Pada Pekerjaan Pengelasan Conveyor Chute Di Area Coal Handling PT. X).” Karya Tulis Ilmiah. Program Studi DIII Keperawatan. Fakultas Keperawatan. Universitas Sumatera Utara. Medan 5(1): 1–10. 2020.
Y. Widharto, D. Iskandari, and D. Nurkertamanda, “Analisis Human Reliability Assessment Dengan Metode Heart (Studi Kasus Pt Abc).” J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri 13(3): 141. 2018.
S. Zetli, et al., “Analisis Human Error Dengan Pendekatan Metode.” 7(2): 147–56. 2021.
DOI: https://doi.org/10.32502/js.v7i1.4660
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan oleh Program Studi Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Palembang, Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu Plaju Palembang
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.