Desain Alat Material Handling Ergonomis Guna Mengurangi Beban Kerja Fisik Tenaga Kerja Proses Produksi Pyro
Abstract
PT. Benteng Api Technic merupakan perusahaan refraktori terkemuka di Indonesia dengan memproduksi batu bata tahan api dan semen sebagai produk utamanya. Proses produksi batu bata tahan api yang akan diamati dalam penelitian ini adalah proses produksi bahan atau material setengah jadi PYRO, pembuatan bahan dengan proses crushing PYRO menggunakan mesin stone crusher hingga menjadi bahan yang siap untuk diolah, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kelelahan fisik dengan menggunakan desain material handling. Perhitungan penelitian ini menggunakan metode hari reba dan antropometri untuk mrngukur kelelahan dan desain alat yang ergonomis sesuai kebutuhan operator, Dari penelitian ini didapatkan desain alat material handling ergonimis yang dapat menurunkan kelelahan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adityawarman, Y., Sanim, B., & Sinaga, B. M. (2016). Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Manajemen Dan Organisasi, 6(1), 34–44.
Dewi, N. F. (2020). IDENTIFIKASI RISIKO ERGONOMI DENGAN METODE NORDIC BODY Jurnal Sosial Humaniora Terapan. 2(2), 125–134.
Diniaty, D., & Muliyadi, Z. (2016). Analisis Beban Kerja Fisik Dan Mental Karyawan Lantai Produksi Dipt Pesona Laut Kuning. Jurnal Sains, Teknologi, Dan Industri, 13(2), 203–210. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/sitekin/article/view/1735
Handika, F. S., Yuslistyari, E. I., & Hidayatullah, M. (2020). Analisis Beban Kerja Fisik dan Mental Operator Produksi Di Pd . Mitra Sari. Jurnal Industri Dan Teknologi Terpadu, 3(2), 82–89.
Irawati, R., & Carollina, D. A. (2017). Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Operator Pada Pt Giken Precision Indonesia. Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis, 5(1), 51. https://doi.org/10.35314/inovbiz.v5i1.171
Karliman, L. L., & Sarvia, E. (n.d.). Perancangan Alat Material Handling untuk Mereduksi Tingkat Risiko Cedera Tulang Belakang Operator pada Aktivitas Pemindahan Semen di Toko Bangunan X Material Handling Equipment Design to Reduce the Risk of Worker ’ s Musculoskeletal DisordersforCement Displacement Activity at Toko Bangunan X. 170–191.
Lestya, D. N. W., Rachman, F., & Wiediartini. (2016). Anaslisis Faktor Eksternal dan Internal Yang Mempengaruhi Beban Kerja Fisik Pada pekerjaan Finisshing Di Perusahaan Fabrikasi Baja. Conference on Safety Engineering and Its Application, 2581, 24–28.
Muthya, A. (1997). No Title. 3(2), 1–12.
Risambessy, A. (2019). Faktor-Faktor Beban Kerja Yang Mempengaruhi Kinerja. Jurnal Ekonomi, XIII(1).
Rully, M. A. M. (2021). PT HONDA DAYA ANUGRAH MANDIRI. 2(1), 1–22.
Sulaiman, F., & Sari, Y. P. (2016). ANALISIS POSTUR KERJA PEKERJA PROSES PENGESAHAN. 03, 16–25.
Anis, J., & McConville, J. (1996). Occupational Ergonomics Theory and Application. New York: Marcel Dekker Inc.
Bridger, R. (2003). “Introduction to Ergonomics.”. London: Taylor & Francis.
Hoffman, E. G. (1996). Jig and Fixture Design Fourth Edition. New York: Delmar Publisher Inc.
Nurmianto, E. (1996). Ergonomi Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya.
Nurmianto, E. (2004). “Ergonomi Konsep Dasar Dan Aplikasinya.”. Surabaya: Prima Printing.
Pheasant, S. (2003). Bodyspace:,Ergonimics and the Design of Work 2 Nd Edittion. USA: Tatlor & Francis.
Wignjosoebroto, S. (2008). Teknik Tata Cara Dan Pengukuran Kerja Edisi Pertama Cetakan Keempat. Jakarta: Guna Widya.
DOI: https://doi.org/10.32502/js.v7i2.4677
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan oleh Program Studi Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Palembang, Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu Plaju Palembang
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.