Penurunan Risiko Kerja Pemanen Kelapa Sawit Berbasis Job Strain Index
Abstract
Aktivitas proses memanen kelapa sawit yang dilakukan secara manual, mulai dari memotong pelepah sawit, memotong tandan buah segar, memasukkan tandan buah segar ke kereta angkut, mendorong kereta angkut ke pengumpulan, mengangkat tandan buah segar ke truk angkut, semua aktivitas menggunakan tangan yang dikerjakan secara berdiri dalam jangka waktu yang lama, sehingga hal ini berisiko menimbulkan keluhan sakit pada bagian pergelangan tangan, punggung, bahu dan leher pada pekerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi pada proses panen kelapa sawit dan memberikan rekomendasi perbaikan perancangan metode kerja bagi pekerja panen kelapa sawit. Penilaian tingkat risiko ergonomi menggunakan metode Nordic Body Map (NBM) dan Job Strain Index (JSI). Dari hasil penilaian menunjukan bawah tingkat risiko ergonomi berdasarkan metode NBM didapatkan keluhan dominan yang terjadi pada pekerja dirasakan pada bagian tubuh pinggang, siku kanan dan siku kiri. Sedangkan untuk metode JSI terdapat 1 aktivitas kerja dengan tingkat resiko rendah, 3 aktivitas kerja dengan tingkat risiko sedang, dan 1 aktivitas kerja dengan tingkat resiko tinggi. Untuk rekomendasi perbaikan metode kerja dengan memberikan alat bantu pada proses pemindahan tandan buah segar, seperti menggunakan mesin egrek, belt conveyor, Scissor lift trailer untuk mengurangi risiko cedera pada pekerja.
Keywords
Palm Oil, Work Posture, Job Strain Index
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32502/js.v9i1.7942
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan oleh Program Studi Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Palembang, Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu Plaju Palembang
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.