Abstract
Kesadaran dikalangan para pemuda untuk berorganisasi dengan seiring perkembangan gerakan politik banyak menyeret berdirinya organisasi bermunculan namun, tidak diiringi rasa nasionalisme. Keadaan gerakan nasional yang masih bersifat kedaerahan masih dominan. Untuk mengatasi gerakan keadaan seperti itu, diperlukan adanya suatu organisasi pemuda yang bersifat netral dan tidak bersifat kedaerahan. Tujuan oranisasi pemuda pada dasarnya adalah memperkokoh rasa nasionalisme diantara kalangan pemuda untuk menghindari perpecahan. Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui, memaparkan dan menjelaskan tentang peranan perhimpunan pelajar-pelajar Indonesia dalam menyatukan perkumpulan-perkumpulan pemuda, sehingga memiliki kesamaan visi untuk mencapai Indonesia merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Penulis juga menggunakan pendekatan geografi, sosiologi, politik dan budaya. Prosedur pengumpulan data mengunakan studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa perhimpunan pelajar-pelajar Indonesia merupakan sebagian organisasi yang mengalami perkembangan keorganisasian. Terlihat dari awal berdirinya PPPI tidak terlepas dari peranan pelajar Indonesia di Belanda yang tergabung dalam perhimpunan Indonesia (PI). Melalui Majalah Indonesia Merdeka, PI banyak memberikan masukan pemikiran kearah persatuan. Selain itu Kongres Pemuda I, yang dilaksanakan pada tanggal 30 April-2 mei 1926 mempunyai pengaruh yang cukup besar. Propaganda persatuan dilancarkan pada kongres tersebut, sehingga memperkuat keinginan para pelajar membentuk persatuan pemuda, maka didirikanlah PPPI pada bulan september 1926. Sesuai dengan anggaran dasarnya, PPPI mempunyai dasar-dasar organisasi yang meliputi tujuan keanggotaan dan kepengurusan. Tujuan utama PPPI adalah menyatukan perkumpulan-perkumpulan pemuda yang telah ada, yang memiliki latar belakang berbeda, sehingga mempunyai satu visi.
Keywords
Perhimpunan Pelajar–Pelajar, Indonesia, Kemerdekaan, republik Indonesia
References
Abdurahman, Dudung. 2011 . Metodologi Penelitian Sejarah Islam. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
A.K. Pringgodigdo. 1986. Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia. Liberti : Yogjakarta.
Ensiklopedi Nasional Indonesia 13. 1990 Perpy. Jakarta : PT. Cipta Adi Pustaka.
Sangimun. M.D. 1990. Peran Pemuda Sampai Proklamasi. Jakarta : PT. Bina Aksara.
Sartono, Kartodirjo. 1993. Pengantar Sejarah Indonesia Baru II : Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia Dari Kolonialisme Sampai Nasionalisme. Jakarta : Rineke Cipta
Slamet, Mulyono. 1986. Kesadaran Nasional Dari Kolonialisme Sampai Kemerdekaan Jilid 2. Jakarta : Inti dayu Press.
Sudiyo. 1991. Perhimpunan Indonesia Sampai Dengan Lahirnya Sumpah Pemuda. Jakarta : Rineke Cipta.
Sutrisno, Kutoyo. 1975. Profesor Muhammad Yamin, S.H. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sri Sutjiatiningsih. 1999. Soegondo Djojopoepito : Hasil Karya dan Pengabdiannya. Jakarta : Departement Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumadi Suryabrata. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta : Rajawali