HUBUNGAN WARNA CANGKANG DAN BOBOT BENIH DENGAN PERTUMBUHAN DAN VIABILITAS KELAPA SAWIT (Elaies guineensis Jacq) DI PRE NURSERY
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2012. Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit.http://www.tentangsawit.com/ pertumbuhan-bibit/.diakses 9 April 2014, 13.00 WIB
Bewley dan Black. 1982. Phyisiology and Biochemistry of Seed. Berlin. Heidelberg and New York: Springer-Verlag (1978 and 1982). Two volumes, pp. 306 and 375, DM 97 and 128
Corley RHV, Tinker PB. 2003. The Oil Palm. Blackwell Science Ltd. Oxford.
Farhana, B. Ilyas, S. Budiman, L. F. 2013.Pematahan Dormansi Benih Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) dengan Perendaman dalam Air Panas dan Variasi Konsentrasi Ethephon. Bul. Agrohorti 1 (1) 72 – 78
Gomes, A. Kwanchai, dan Arturo A. Gomes. 1995. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian.UI-press. Jakarta
Hidayat, T. 2010. Penyiapan Benih Kelapa Sawit Dalam Pengadaan Bahan Tanaman di Pusat Peneltian Kelapa Sawit (PPKS) Marihat, Sumatera Utara. Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian. IPB
.Kuswanto, H. 1996. Dasar-dasar Teknologi, Produksi, dan Sertifikat Benih. Andi. Yogyakarta
Lubis A.U. 2008. Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) di Indonesia, Edisi 2. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan
Pahan, I. 2007. Paduan Lengkap Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Silomba, S. D. A. 2006. Pengaruh Lama Perendaman dan Pemanasan Terhadap Viabilitas benih Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq). Skripsi.Program Studi Pemuliaan dan Teknologi Benih. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.
Sukarji dan Hasril. 1994. Buletin Perkebunan, hal.28-48, Vol. VIII
Sutopo, L. 2002. TeknologiBenih.PT. Raja GrafindoPersada. Jakarta.
Utomo, B. 2006. Ekologi Benih. Karya Ilmiah. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan
DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v13i1.1093
Refbacks
- There are currently no refbacks.
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.