PEMANFAATAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN PLANLET PISANG KEPOK KUNING PADA TAHAP AKLIMATISASI

Ekawati Danial, Putri Ayu Ogari, Susanti Diana, Nurlaili Nurlaili

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan pupuk organik cair limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) terhadap keberhasilan aklimatisasi dan pertumbuhan planlet pisang Kepok Kuning. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman dan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Baturaja, dari bulan Januari 2018 sampai dengan Oktober 2018. Penelitian ini dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan secara faktorial (4x3).Faktor pertama adalah komposisi media tanam aklimatisasi planlet yaitu: M1= tanah top soil M2 = 1:1 (tanah:TKKS) M3=  2:1 (tanah:TKKS) M4=  1:2 (tanah:TKKS) Faktor kedua yaitu:P0=20 ml/planlet (Pupuk Anorganik Growmore)P1= 20 ml/planlet LCPKS P2= 30 ml/planlet LCPKS Setiap perlakuan diulang tiga kali. Setiap satuan percobaan terdiri dari lima  pot yang masing-masing berisi satu planlet. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi antara media tanam (Tanah : TKKS) dengan 1:1 dan pemberian pupuk pelengkap cair (PPC) pada perlakuan M2P0 mampu menghasilkan pertumbuhan terbaik pada planlet pisang Kepok Kuning. Perlakuan media tanam (Tanah:TKKS) dengan perbandingan 1:1 berpengaruh nyata dalam meningkatkan pertumbuhan planlet pisang Kepok Kuning. Pemberian pupuk pelengkap cair (PPC) 20 ml/planlet pada Perlakuan pupuk P0 (cair) Growmore memiliki nilai tertinggi dalam meningkatkan pertumbuhan planlet pisang Kepok Kuning. Planlet-planlet yang berhasil diaklimatisasi dapat ditanam di kondisi lapangan.


Keywords


pisang; kepok kuning; aklimatisasi; media tanam; pemupukan

Full Text:

PDF

References


Eriansyah, M., Susiyanti dan Y. Putra. 2014. Pengaruh pemotongan eksplan dan pemberian beberapa konsentrasi air kelapa terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekplan pisang Ketan (Musa paradisiaca) secara in vitro. Agrologia. 3(1): 54-61

George, E. F., Michael A. Hall, and Geert-Jan De Klerk. 2008. Plant Propagation by Tissue Culture. 3rd Edition.Volume 1.Springer.Dordrecht. 504 hlm.

Hartatik, W. dan L.R. Widowati.2010. Pupuk Kandang. http://Balittanah litbang.deptan.go.id.

Ismaryati, T. 2010. Studi Multiplikasi Tunas, Pengakaran dan Aklimatisasi pada Perbanyakan in vitro Tanaman Pisang Raja Bulu, Tanduk, dan Ambon Kuning. Tesis Pascasarjana. Magister Agronomi. Universitas Lampung.

Lestariningsih, A. 2012.Meramu Media Tanam untuk Pembibitan. Cahaya Atma Pustaka. Yogyakarta

Nohardi, S. 2003. Kajian Pemberian Air Terhadap Iklim Mikro pada Tanaman Sawi

di Tanah Entisol. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. Vol. 4(1):41-49

Novriani, 2009. Laporan penelitian dosen pemanfaatan limbah padat dan cair kelapa sawit sebagai sumber pupuk organik di perkebunan kelapa sawit. Fakultas Pertanian. UNBARA.Baturaja.

Robinson, J.C. 2006.Bananas and Plantation.CABI Publishing. UK. 238 hlm

Wigati, E.S., A. Syukur, dan D.K. Bambang. 2006. Pengaruh Takaran Bahan Organik dan Tingkat Kelengasan Tanah terhadap Serapan Fosfor oleh Kacang tunggak di Tanah pasir Pantai.J.I Tanah Lingkungan. 6(2): 52-58

Yusnita. 2010. Perbanyakan in Vitro Tanaman Anggrek. Universitas Lampung Press. Bandar Lampung. 128 hlm.

Yusnita dan D. Hapsoro. 2012. Eksplorasi, Karakterisasi, Seleksi, dan Perbanyakan Klonal in vitro untuk Mendapatkan Genotipe-genotipe Unggul Pisang Komersial Lampung. Penelitian Unggulan Unila. 22 hlm.

Yusnita, E. Danial and Dwi Hapsoro. 2015. In vitro shoot regeneration of Indonesia banana (Musa spp) cv Ambon Kuning and Raja Bulu, planlet acclimatization and field performance. Agrivita Journal of Agricultural Science. 3(1): 51-58.

Yusnita. 2015. Kultur Jaringan Pisang. CV Anugrah Utama Raharja.104 hlm.

Yuwono. 2005. Biologi Molekuler. Yogyakarta. Penerbit Erlangga

Zasari, M. Yusnita dan Susriana. 2014. Respon pertumbuham planlet anggrek Phalaenopsis hibrida terhadap pemberian dua jenis pupuk daun dan Benziladenin selama aklimatisasi. Enviagro, jurnal Pertanian dan lingkungan 7(2):1-42




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v13i2.1324

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.