PEMBERIAN JENIS MULSA DAN TAKARAN KOMPOS KOTORAN AYAM YANG BERBEDA PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Erni Hawayanti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan jenis mulsa dan takaran pupuk kotoran ayam yang berpengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah  (Allium      ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Lahan petani yang terletak di jalan sukarela Lr. batujajar Rt 18 km 7 kecamatan Sukarame Palembang, pada bulan Mei sampai Juli 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan 9 kombinasi perlakuan yang di ulang sebanyak 3 ulangan sehingga di dapatkan 27 petak dan 5 tanaman contoh. Sebagai perlakuan petak utama jenis mulsa (M) : M0            = tanpa mulsa ; M1 = mulsa organik (jerami padi) ; M2 = mulsa anorganik (plastik hitam perak) sedangkan perlakuan anak petak takaran pupuk kotoran ayam (A) : A1 = 5 ton/ha (1 kg/petak) ; A2 = 10 ton/ha (2 kg/petak) ; A3    = 15 ton/ha (3 kg/petak). Peubah pengamatan dalam penelitian ini antara lain : tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah umbi per rumpun (umbi), berat umbi per rumpun (g), berat umbi per petak (kg). Hasil Penelitian menunjukkan secara tabulasi kombinasi antara jenis mulsa plastik hitam perak dengan takaran pupuk kotoran ayam 10 ton/ha menghasilkan produksi tertinggi yaitu sebesar 2,87 kg/petak atau 11,48 ton/ha.


Keywords


bawang merah; jenis mulsa; takaran pupuk kotoran ayam

Full Text:

PDF

References


Ansar, M. 2012 . Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah Pada Keragaman Ketinggian Tempat. Disertasi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Barus, W.A. 2006.Pertumbuhan dan Produksi Cabai (Capsicum annum L.) dengan Penggunaan Mulsa dan Pemupukan PK. J.Penelitian Bidang Ilmu Pertanian 4(1):41-44.

Badan Pusat Statistik. 2014. Produksi Bawang Merah Sumatera Utara.Biro Statistik Sumatera Utara, Medan.

Ditjen Hortikultura 2012, Luas areal tanam, produksi dan produktivitas sayuran di Indonesia, BPS, Jakarta.

Hakim, N.1986. Dasar Dasar Ilmu Tanah. Lampung. Universitas Lampung

Hartatik, W dan L.R. Widowati. 2010. Pupuk Kandang. Penebar Swadaya. Jakarta.

Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah. Jakarta. Akademika Presindo.

Marliah, A.. 2012, Pengaruh Jenis Mulsa dan Konsentrasi Pupuk Organik CairSuper Bionik Terhadap Pertumbuhan dan hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L ). Jurnal Agroteknologi. Banda Aceh.

Mawardi. 2000. Pengujian Mulsa Plastik pada Tanaman Melon. Agrista 2: 175-180

Murbandono, L.H.S. 2008. Membuat Pupuk Organik. Penebar Swadaya. Bogor

Musnamar, E. I., 2003. Pupuk Organik Padat : Pembuatan dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta

Noorhadi.2003. Kajian Pemberian Air Dan Mulsa Terhadap Iklim Mikro pada Tanaman Cabai di Tanah Entisol. J. Ilmu Tanah dan Lingkungan. 4(1);42- 49.

Irfan,F, Hasanah,Y.2016. Repon Pertumbuha Bawang Merah Allium ascalonicum L.) terhadap Aplikasi Mulsa dan Perbedaan Jarak Tanam. Jurnal Agroteknologi, Medan.

Rahmawati dan Kharina,A 2017. Aplikasi Kombinasi Pupuk Organik Kotoran kambing dengan Pupuk Organik Kotoran Ayam dalam meningkatkan Pertumbuhan dan hasil Tanaman kacang Tanah Varietas Gajah (Arachishypogeae L), Jurnal pertanian UMSB, Sumatera barat

Samiati, A. Bahrun, dan L.A. Safuan. 2012. Pengaruh Takaran Mulsa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.). Penelitian Agronomi. 2(1);121-125.

Sinaga,S,F,Simanukali,S,Hasanah,Y. 2016. Respons Pertumbuhan BawangMerah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Sampah Kota dan Pupuk K. Jurnal Agroteknologi,Medan

Suwandi dan Hilman, Y 1995, Budidaya Tanaman Bawang Merah, Teknologi Produksi Bawang Merah, Puslitbang Hortikultura, Badan Litbang Pertanian, Jakarta.

Suwandi, 2008, Teknologi Bawang Merah Off-Season Strategi dan Implementasi Budidaya. Balitsa. Bandung.

Tambunan,W,dan Andrew , 2014, Pertumbuhan dan Produksi Bawang merah (Allium ascalonicum L) dengan Pemberian Pupuk Hayati pada Berbagai Media Tanam, ISSN, Medan.

Tabrani, G., R. Arisanti dan Gusmawartati. 2005. Peningkatan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Pemberian Pupuk KCl dan Mulsa. J. Sagu4(1):24-31.




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v14i1.1889

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.