PENGARUH JARAK TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) DAN JAGUNG (Zea mays L.) DENGAN POLA TANAM TUMPANG SARI DI LAHAN LEBAK

Imam Khotbawan, Heniyati Hawalid, R. Iin Siti Aminah

Abstract


Pengaruh Jarak Tanam dan Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) dan Jagung (Zea mays L.) dengan Pola Tanam Tumpang Sari di Lahan Lebak. Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui dan mempelajari pengaruh jarak tanam dan pemberian pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L.) dan Jagung (Zea mays L.) yang ditanam secara polikultur. Peneli tian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split-plot Design). Perlakuan yang dilakukan pada tiap anak petak adalah jarak tanam dan jenis pupuk hayati dengan 3 ulangan. Perlakuan jarak tanam 40 x 30 cm2 pada kedelai merupakan jarak tanam yang cukup baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai dan tanaman jagung dibandingkan dengan jarak tanam 20 x 30 cm2 dan 30 x 30 cm2, dan pemberian pupuk kimia anjuran (pupuk Urea, KCl dan SP 36) menghasilkan produksi untuk tanaman kedelai yang lebih baik dari pada pemberian pupuk hayati Azospirillum, Bio P, dan kombinasi Azospirillum dengan pupuk Bio P. Sedangkan untuk interaksi yang cukup baik untuk tanaman kedelai adalah pada jarak tanam kedelai 40 x 30 cm2 dan pemberian pupuk kimia anjuran (pupuk Urea, KCl dan SP 36). Pemberian pupuk hayati Bio P mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Sedangkan interaksi yang cukup baik bagi tanaman jagung ialah pada jarak tanam kedelai 40 x 30 cm2 dan pemberian pupuk hayati Bio P.

Keywords


Jarak Tanam, Pupuk Hayati, Tanaman Kedelai dan Jagung, Tumpang Sari.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v10i2.202

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.