PENGARUH LUAS LAHAN DAN PENGALAMAN BERUSAHATANI TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI LAHAN RAWA LEBAK DI KELURAHAN SUNGAI SELINCAH KOTA PALEMBANG
Abstract
ABSTRACT
The area of swamp land that dominates in the Palembang City area can be a profitable potential for the development of rice farming. This study examines land area and farming experience as factors that affect rice farming income in Sungai Selincah Village. The location of the study was determined using the purposive sampling method with 60 farmers as respondents taken by purposive random sampling. This research uses survey methods and data collection is carried out by conducting interviews with farmers. The data obtained were analyzed using multiple regression analysis with the F test and the t test. The results of the study show that land area and farming experience simultaneously have a real effect on rice farming income, but partially farming experience does not have a real effect on rice farming income. Economically, rice farming in swamp lebak land in Sungai Selincah Village is feasible to run with an income of IDR18,699,875 per year.
ABSTRAK
Luas lahan rawa lebak yang mendominasi di wilayah Kota Palembang dapat menjadi potensi yang menguntungkan untuk pengembangan usahatani padi. Penelitian ini mengkaji luas lahan dan pengalaman bertani sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani padi di Kelurahan Sungai Selincah. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan 60 petani sebagai responden yang diambil secara purposive random sampling. Penelitian ini menggunakan metode survei serta pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap petani. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi berganda dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan dan pengalaman berusahatani secara bersamaan berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani padi, namun secara parsial pengalaman berusahatani tidak berpengaruh nyata terhadap perolehan pendapatan usahatani padi. Secara ekonomi, usahatani padi lahan rawa lebak di Kelurahan Sungai Selincah layak untuk dijalankan dengan perolehan Rp18.699.875 per tahun.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amir, W., Idrus, I., & Nur, M. (2024). Peran sumber daya manusia dalam mengembangkan usaha tani jagung di Desa Labae Kabupaten Soppeng. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 5(2).
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan. (2023). Luas panen, produktivitas, dan produksi padi menurut kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi ke-8). Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi nalisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.
Manopo, V. M., Baroleh, J., & Rori, Y. P. I. (2024). Analisis pendapatan usahatani kacang merah berdasarkan status kepemilikan lahan di Desa Tempok Kecamatan Tampaso Kabupaten Minahasa. Jurnal Agri-Sosioekonomi Unsrat, 20(1), 259–266.
Pemerintah Republik Indonesia. (2013). Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Rawa.
Pradnyawati, I. G. A. B., & Cipta, W. (2021). Pengaruh luas lahan, modal dan jumlah produksi terhadap pendapatan petani sayur di Kecamatan Baturiti. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(1), 93–100.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2015). Economic development (12th ed.). Pearson Education Limited: United Kingdom.
Tunas, O. O., Ngangi, C. R., dan Timban, J. F. J. (2023). Pengaruh luas lahan dan pengalaman berusahatani terhadap pendapatan petani padi di Desa Taraitak I Kecamatan Langowan Utara Kabupaten Minahasa. Agri-SosioEkonomi Unsrat, 19(1), 441-448.
DOI: https://doi.org/10.32502/jsct.v14i1.10095
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis by jurnal.um-palembang.ac.id/societa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.