ANALISIS PEMASARAN KACANG TANAH DI KECAMATAN PAMPANGAN OGAN KOMERING ILIR

Innike Abdillah Fahmi, Erinda Mei Dwi Yanti

Abstract


ABSTRACT
Peanuts become a valuable agricultural commodity after soybeans, where the fulfillment of peanut demand has not been able to be fulfilled by domestic production, thus requiring the import of peanuts and peanut cultivation, which a requires a long time in one planting season. On the marketing side, there is a very significant difference in prices at the farmer and consumer level, so that this study aimed at analyzing channels and marketing margins of wet peas in Pampangan District, Ogan Komering Ilir Regency. To find out the marketing channels used descriptive analysis with a qualitative approach where sampling with snowball sampling. To find out the marketing margin of wet peas, quantitative analysis using the formula MP = Hj-Hb. The results of this study indicate that there are 4 (four) peanut marketing channels in Pampangan District, Ogan Komering Ilir Regency. Namely, farmers-consumers, farmers-collectors of villages-consumers, farmers-retailers-consumers, and farmers-traders of village collectors - retailer - consumer trader. Meanwhile, efficient marketing channel margins occur in the first marketing channel, the channel starts from the farmer directly to the final consumer, amounting to Rp.0, -

 

ABSTRAK
Kacang tanah menjadi komoditas pertanian yang penting setelah kacang kedelai, dimana pemenuhan permintaan kacang tanah belum mampu dipenuhi oleh produksi dalam negeri sehingga mengharuskan terjadinya impor kacang tanah dan budidaya kacang tanah yang membutuhkan waktu yang lama dalam satu kali musim tanamnya. Dari sisi pemasaran, terjadi perbedaan yang sangat signifikan pada harga di tingkat petani dan konsumen sehingga penelitian ini bertujuan untuk manganalisis saluran dan marjin pemasaran kacang tanah polong basah di Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Untuk mengetahui saluran pemasaran diigunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dimana penarikan sampel dengan snowball sampling. Untuk mengetahui marjin pemasaran kacang tanah polong basah digunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus MP= Hj-Hb. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 (empat) saluran pemasaran kacang tanah di Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir, yaitu petani–konsumen, petani–pedangang pengumpul desa–konsumen, petani–pedagang pengecer–konsumen, dan petani–pedagang pengumpul desa–pedagang pengecer–konsumen. Sedangkan, marjin saluran pemasaran yang efisien terjadi pada saluran pemasaran kesatu yang salurannya di mulai dari petani langsung ke konsumen akhir yaitu sebesar Rp.0,-

 


Keywords


peanuts; marketing margins; marketing channels; kacang tanah; marjin pemasaran; saluran pemasaran

Full Text:

PDF

References


Annidita, R. dan Baladina, N. 2017. Pemasaran Produk Pertanian. Penerbit. Andi. Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik Pusdatin. 2016. Perkembangan harga Produsen, Konsumen Kacang Tanah, Indonesia.

Badan Pusat Statistik Ogan Komering Ilir, 2017. Kabupaten Dalam Angka. Ogan Komering Ilir, Indonesia.

Batubara, M, M. 2011. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Palembang. Palembang.

Daniel, Moehar. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian (Teori Dan Aplikasi) PT Raja Grapindo Persada, Yogyakarta, Indonesia.

Djamhari, S., 2009. Peningkatan Produksi Padi di Lahan Lebak Sebagai Alternatif Dalam Pengembangan Lahan Pertanian ke Luar Pulau Jawa.

Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia Vol. 11 No. 1, April 2009, Hlm. 64-69. https://media.neliti.com/media/publications/132727-ID-peningkatan-produksi-padi-di-lahan-lebak.pdf. [15 april 2019]

Hastuti, A. D. 2005. Analisis Keterpaduan Pasar Komoditas Kedelai Antara Wonogiri Dengan Kota Surakarta. Skripsi S1(Tidak Dipublikasikan).

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Indonesia.

Heryadi. A. Y 2011. Pola Pemasaran Sapi Potong Di Pulau Madura. Dosen Universitas Madura, Indonesia. (journal of Social and Agricultural economics), Vol 5 No.2. https://Jurnal.unej.ac.id/index.php. Diakses 12 juli 2018.

Kementerian Pertanian. 2016. Kacang Tanah: Outlook Komoditas Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Kementerian Pertanian: Jakarta.

Nuryanti, Sri. 2005. Analisa Distribusi Margin Pemasaran Gabah dan Beras Di Jateng. Agro-Ekonomi. No.1 th xxxv. PERHEPI. Jakarta.Di Akses 02 Agustus 2018.

Ratniati. N. K. 2007. Analisis Sistem Pemasaran Ternak Sapi Potong PT Giant Lampung jawa tengah. Skripsi Instutit Bogor, Bogor.

Soekartawi. 2003. Agribisnis, Teori dan Aplikasinya. PT Raya Grapindo Persada. Jakarta.

Sumarno. 2015. Status Kacang Tanah di Indonesia. http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/01/3._monograf_kacang-tanah_2015_Sumarno_29-39.pdf. [17 april 2019].




DOI: https://doi.org/10.32502/jsct.v8i1.2462

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 


Creative Commons License

Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis by jurnal.um-palembang.ac.id/societa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.