ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN PETANI KARET DENGAN SISTEM LELANG DAN NON LELANG DI DESA CIPTA PRAJA KECAMATAN KELUANG KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Abstract
ABSTRACT
This study aims determine To find out the differences in income of rubber farmers with the auction and non auction system in Cipta Praja Village, Keluang Subdistrict, Musi Banyuasin District. This research was conducted in Cipta Praja Village, Keluang Subdistrict, Musi Banyuasin Regency from June to August 2019. The research method used was a survey. Sampling methods, namely the first is purposive sampling (Disproportionate Stratified Random Sampling (unbalanced random), where this study amounted to 30 people from the auction and non-auction systems used as samples Data collection methods used in this study were observation and interviews directly to respondents who have been determined, in addition to the type of data collected are primary data and secondary data. Furthermore, analysis in this research Data collection methods used in this study were observation and interviews directly to respondents who have been determined, in addition to the type of data collected are primary data and secondary data. Furthermore, analysis data in this research are descriptive analysis and quantitative descriptive, then to calculate the outflow of labor and labor income using the formula. Based on the results of the study that the difference between the income of rubber farmers with the auction and non- auction systems in Cipta Praja Village, Keluang District, Musi Banyuasin Regency, for which the auction system averages Rp 1,435,135.67 haktar per month and for non-auction Rp 1,104,248.14 hectares per month
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani karet dengan sistem lelang dan non lelang di Desa Cipta Praja Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cipta Praja Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Metode penarikan contoh, yaitu yang pertama adalah purposive sampling (sengaja) dan Disproportionate Stratified Random Sampling (acak tak berimbang), dimana penelitian ini berjumlah 30 orang dari sistem lelang dan non lelang yang dijadikan sampel. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara langsung kepada responden yang telah ditentukan, selain itu jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Selanjutnya analisis data dalam penellitian ini analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif, selanjutnya untuk menghitung curahan tenaga kerja dan pendapatan tenaga kerja menggunakan rumus. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perbedaan pendapatan petani karet dengan sistem lelang dan non lelang di Desa Cipta Praja Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin untuk yang sistem lelang rata-rata Rp 1.435.135,67 haktar per bulan dan untuk non lelang Rp 1.104.248,14 hektar per bulan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, R. dan K. Sobri. 2014. Buku Ajar.Usahatani Agribisnis. Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia.
Achmadi dan Narbuko. 2004. Metode Penelitian. Jakarta: BumiAksara
Adril, R.A, 2013. Pengembangan Pasar Lelang Regional Dan Distribusi (PLRD). Bahan Persentasi Sosialisasi Pasar Lelang Lokal Di Lingkungan Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Barat. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Padang.
Dapartemen Pertanian Direktorat Jewnderal Perkebunan. 2010. Statistik Perkebunan Indonesia: Karet. Jakarta: Sedkretariat Direktoral Jenderal Perkebunan Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin.
__________. 2018. Luas Areal dan Produksi Perkebunan Rakyat Dinas Perkebunann Kabupaten Musi Banyuasin Komoditi Karet (Rubber) (2018).
Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Kecamatan Keluang Dinas Provinsi Sumatera Selatan. (2018). Luas Areal dan Produksi Tanaman Karet Rakyat. Kabupaten Dalam Provinsi Sumatera Selatan
Narbuko dan Achmadi, A. 2012. Metodologi Penelitian.PT Bumi Aksara. Jakarta. Indonesia.
Prawirokusumo, S. 1990. Ilmu Usaha Tani. BPFE. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Prayoga. D, (2011). pembangan Pemasaran Hasil Pertanian dan Industri alisasi pedesaan Dalam Pelita Vl. Proseding Seminar Perhepi. Jakarta.
Soeharto. (2010). Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Yogyakarta. BPFE.
Soekartawi. (1995). Analisis Usahatani. UI Press. jakarta.
Soetrisno, l., 1999. Pertanian Pada Abad 21. Direktorat Jendral Pendidikan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Sudiono. 2001. Permasalahan Tanah dan Hukumnya. Bina Ilmu. Surabaya.
Swastika, Dewa KS, Sumaryanto. 2012. Rantai pasok beras di Indonesia (kasus Provinsi Jabar, Kalbar, dan Kalsel).
Sugiono 2016. Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (a). Bandung: Alfabet
DOI: https://doi.org/10.32502/jsct.v9i1.3623
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis by jurnal.um-palembang.ac.id/societa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.