BUDIDAYA LELE SISTEM BIOFLOK SOLUSI KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT PERKOTAAN
Abstract
Konsumsi protein hewani masyarakat yang rendah, perlu ditingkatkan dengan menyediakan sumber protein yang berkualitas dan harga terjangkau. Ikan lele, dengan budidaya sistem intensif, dapat menjawab 2 tentangan tersebut, sumber protein berkualitas dan murah. Budidaya sistem bioflok memungkinkan terjadinya efisiensi penggunaan pakan sekaligus menaikan padat tebar ikan, sehingga cocok dilakukan di perkotaan dengan keterbatasan lahan. Budidaya sistem bioflok dilakukan dengan menumbuhkan mikroba yang akan mengurai amonnia hasil feses dan sisa pakan yang kemudian berguna sebagai sumber pakan alami bagi ikan. Analisa usaha lele sistem bioflok apabila dilakukan selama 10 periode dengan padat tebar pertama sebanyak 500 ekor per m3 kemudian kenaikan padat tebar sebesar 20% tiap periode selama 10 periode pemeliharaan akan menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp. 12.405.000 (pembulatan) dengan modal awal sebesar Rp.5.650.000.
Keywords
Agribisnis perikanan, bioflok, budidaya, lele, analisa usaha, budidaya perkotaan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32502/jsct.v5i2.539
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis by jurnal.um-palembang.ac.id/societa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.