FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETERNAK SAPI BALI DI DESA SUMBER REJO KECAMATAN MEGANG SAKTI KABUPATEN MUSI RAWAS

May Shiska Puspitasari

Abstract


Tujuan penelitian ini ntuk menghitung berapa besar pendapatan peternak Sapi Bali dan Untuk menganalisis Faktor –faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan peternak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sumber Rejo Kecamatan Megang Sakti pada bulan Januari- Febuari 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, Desa Sumber Rejo dipilih sebagai lokasi penelitian karena merupakan salah satu sentra produksi pengemukan sapi bali. Metode penarikan contoh adalah metode acak sederhana (Simple Random Sampling), dimana dari populasi 318 rumahtangga peternak sapi bali di Desa Sumber Rejo di ambil 32 orang peternak untuk dijadikan responden pada penelitian. Metode pengolahan data yaitu untuk menghitung pendapatan peternak digunakan rumus : sedangkan untuk menganalis pengaruh faktor lama usaha, umur peternak, pendidikan, jumlah ternak, jumlah tenaga kerja, biaya pemeliharaan ternak dan harga jual ternak terhadap pendapatan petani adalah menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata penerimaan peternak sapi bali sebesar Rp. 36.995.000 dengan biaya produksi rata-rata sebesar Rp. 21.950.430 sehingga diperoleh pendapatan sebesar Rp. 15.044.570. sedangkan hasil analisis regresi pendugaan model menghasilkan koefisien determinasi (R2) yang tinggi yaitu 0,88 artinya ada hubungan yang kuat antara lama usaha, umur peternak, pendidikan, jumlah ternak, jumlah tenag kerja, biaya pemeliharaan dan harga jual sapi dan 88% dari lama usaha, umur peternak, pendidikan, jumlah ternak, jumlah tenaga kerja, biaya pemeliharaan dan harga jual sapi bisa dijelaskan dalam persaman regresi, hanya 12% sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Faktor-faktor yang mempengruhi pendapatan peternak sapi bali adalah jumlah ternak, (X4) diperoleh nilai sig (0.000) yang artinya bahwa variabel jumlah berpengaruh pada taraf 5%, dimana semakin banyak ternak yang dimiliki peternak maka akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan peternak, variabel biaya pemeliharaan (X6) diperoleh nilai 0,000 yang artinya bahwa variabel biaya pemeliharaan berpengaruh pada taraf 5%, variabel jumlah tenaga kerja (X5) diperoleh nilai 0,199 yang artinya bahwa variabel jumlah tenaga kerja berpengaruh signifikan pada taraf 20%, artinya penggunaan tenaga kerja pada usaha ternak sapi bali ini masih bisa ditambah lagi, dan variabel harga jual (X7) diperoleh nilai 0,190 berpengaruh signifikan pada taraf 20% yang artinya bahwa semakin tinggi harga jual ternak maka akan semakin tinggi pendapatan peternak. Sedangkan lama usaha (X1), umur peternak (X2), dan pendidikan peternak (X3), ketiganya diperoleh nilai signifikan diatas 20% yang artinya bahwa variabel ini tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan peternak.


Keywords


Peternak sapi bali, pendapatan peternak

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.32502/jsct.v5i1.549

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 


Creative Commons License

Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis by jurnal.um-palembang.ac.id/societa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.