ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PENANGKARAN BENIH PADI DI DESA SAKO KECAMATAN RAMBUTAN KABUPATEN BANYUASIN
Abstract
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine income and feasibility of rice seed breeding in Sako Village, Rambutan District, Banyuasin District. The survey was conducted from July to August 2022. The study locations were carefully selected. The sampling method for this study was carried out in a simple random manner, where the population of seed-sizing farmers was 170 farmers, the sample taken was 15% (26 farmers) of the seed-sizing farmers population. According to the results of this study , the avarage cost of seed breeding is Rp 6,588,551 per hectare, the avarage revenue of seed-dosing farming is Rp 28,562,000 per hectare, whilanyuasin of Rp 21,966,293 per hectare per planting season. The results of the feasibility anaysis showed that the R/C obtained was 4.33, which means that for every Rp 1, the costs incurred by rice seed breeders will receive revenue of Rp 4.33. Rice seed breeding farming in Sako, Village, Rambutan District, Banyuasin Regency is feasible to cultivate.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan, dan kelayakan usahatani penangkaran benih padi di Desa Sako Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2022. Penentuan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive). Metode pengambilan sampel penelitian ini dilakukan secara acak sederhana dimana populasi petani penakar benih sebanyak 170 petani, sampel yang diambil sebesar 15% (26 orang petani) dari populasi petani penakar benih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata biaya usahatani penakaran benih sebesar Rp. 6.588.551 per hektar, rata-rata penerimaan usahatani petani penakaran benih Rp. 28. 562.000 per hektar, sedangkan pendapatan usahatan penangkaran benih padi untuk satu kali musim tanam di Desa sako Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin sebesar Rp. 21.966.293 per hektar per musim tanam. Hasil analisis kelayakan menunjukkan R/C yang diperoleh sebesar 4,33 yang artinya bahwa setiap Rp. 1 biaya yang dikeluarkan petani penangkar benih padi akan mendapatkan penerimaan sebesar Rp. 4.33. Usahatani penangkaran benih padi di Desa Sako Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin layak untuk diusahakan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan. 2021. Statistik Sumatera Selatan Tahun 2015-2020. Palembang: Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan.
Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih. 2015. Data Produksi Benih Padi. Palembang: Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan. 2017. Ketersediaan Benih Padi di Sumatera Selatan. Palembang: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan.
Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Rambutan. 2020. Data Tanaman Padi di Kecamatan Rambutan. Rambutan: Balai Penyuluhan Pertanian Rambutan.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Selatan. 2021. Data Benih Padi.Palembang: Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Ilyas, S. 2012. Ilmu dan Teknologi Benih. IPB Press: Bogor.
Ratnawati, I., Noor, T. Insan, Hakim, D. Lukman. 2019. Analisis Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Studi Kasus pada Kelompok Tani Mekar Subur Desa Maparah Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, Vol 6, No 2, 422-429.
Sagala, SM. 2021. Analisis Komparasi Usahatani Penangkaran Benih dan Usahatani Budidaya Padi Sawah di Desa Laras Dua Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun [skripsi]. Program Studi Agribisnis, Universitas Sumatera Utara.
Widajati, E. et al. 2013. Dasar Ilmu Teknologi Benih. IPB Press: Bogor.
DOI: https://doi.org/10.32502/jsct.v11i2.5576
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis by jurnal.um-palembang.ac.id/societa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.