ANALISIS TITIK IMPAS DAN NILAI TAMBAH KEDELAI DALAM USAHA PEMBUATAN TEMPE DI KELURAHAN TALANG JAWA KELURAHAN TALANG JAWA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Rosnaliza Testiana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahi pendapatan produsen tempe,break event point (BEP) yang dicapai produsen tempe dan nilai tambah yang diperoleh pengolahan kedelai menjadi tempe di Kelurahan Talang Jawa Kelurahan Talang Jawa Kabupaten Ogan Komering Ulu. Analisis pendapatan usaha pembuatan tempe di Kelurahan Talang Jawa Kabupaten Ogan Komering Ulu yaitu menunjukan pendapatan sebesar Rp. 1.990.543,2 per bulan. Perhitungan titik impas pembuatan tempe menunjukan akan mencapai titik impas pada penerimaan total sebesar Rp. 10.187.490, dengan biaya tetap total (BTT) yaitu sebesar Rp. 2.015.490, sedangkan biaya variabel total (BVT) yaitu sebesar Rp. 4.494.534 dengan harga rata-rata yaitu sebesar Rp. 1.500,00 per potong dan jumlah produksi total yang dicapai adalah 6.791,66 potong. Nilai tambah yang diperoleh dari usaha pengolaan kedelai menjadi tempe yaitu sebesar Rp 88.416.955 per kilogram, dengan nilai input sebesar Rp. 38.926,675 per kilogram dan nilai output sebesar Rp. 127.343,63 per kilogram.

Keywords


kedelai, tempe, pendapatan, titik impas, nilai tambah.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.32502/jsct.v3i2.63

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 


Creative Commons License

Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis by jurnal.um-palembang.ac.id/societa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.