DAMPAK RENDAHNYA HARGA KARET TERHADAP POLA KONSUMSI KELUARGA PETANI KARET DI DESA CENGAL KECAMATAN CENGAL KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
Abstract
ABSTRACT
The aim of this research is to analyze the impact of low rubber prices on family consumption patterns and to determine the contribution of other business income to rubber farmers' income in meeting family needs in Cengal Village, Cengal District, Ogan Komering Ilir Regency. The research method used in this research is the survey method. The sampling method in this research uses a simple random sampling method. The respondents in this study were 34 respondents. The data collection methods used are observation, interviews and documentation. The data processing methods used are editing, coding and tabulating. The data analysis method used is a descriptive method with mathematical formulas. The results of the research show that the low price of rubber in Cengal Village, Cengal District, Ogan Komering Ilir Regency has an impact on reducing the income of rubber farmers, with the decrease in income of rubber farmers also having an impact on expenditure on food and non-food needs rubber farming family. For food needs such as beef, chicken, fish, sugar and cooking oil, there was a decrease in the number of purchases. However, there has been an increase in the number of eggs produced because this is to fulfill nutritional needs due to reduced meat purchases. Meanwhile, non-food needs also had an impact on decreasing the number of purchases, but in particular the number of purchases of cigarettes only experienced changes in cigarette brands with cheaper prices. The contribution of other business income to the income of rubber farmers in Cengal Village, Cengal District, Ogan Komering Ilir Regency is 64.9%, meaning it has a high contribution. This income contribution is obtained from businesses such as fish farming, trading, looking for wood and doing labor work.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak rendahnya harga karet terhadap pola konsumsi keluarga dan untuk mengetahui kontribusi pendapatan usaha lain terhadap pendapatan petani karet dalam memenuhi kebutuhan keluarga di Desa Cengal Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode penarikan contoh dalam penelitian ini menggunakan metode simple rundom sampling. Responden dalam penelitian ini adalah 34 responden. Metode pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan data yang digunakan adalah editing, coding dan tabulating. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dengan rumus matematik Hasil penelitian menunjukan bahwa rendahnya harga karet di Desa Cengal Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir berdampak pada menurunnya pendapatan petani karet, dengan menurunya pendapatan petani karet maka memberikan dampak juga terhadap pengeluaran kebutuhan pangan dan non pangan keluarga petani karet. Pada kebutuhan pangan seperti daging sapi, daging ayam, ikan, gula, dan minyak goreng terjadi penurunan jumlah pembelian. Namun terjadi peningkatan pada jumlah pengeluaran telur dikarnakan hal ini untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi akibat pembelian daging berkurang. Sedangkan pada kebutuhan non pangan juga berdampak penurunan jumlah pembelian namun khususnya jumlah pembelian pada rokok tetap hanya mengalami perubahan merk rokok dengan harga yang lebih murah. Kontribusi pendapatan usaha lain terhadap pendapatan petani karet di Desa Cengal Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah sebesar 64,9% artinya berkontribusi tinggi Dimana kontribusi pendapatan tersebut didapatkan dari usaha seperti ternak ikan, berdagang, mencari kayu serta melakukan pekerjaan buruh.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Antoni dan Pubriyanti. 2015. Pola Pemasaran dan Bentuk Pasar Karet Rakyat dan Dampaknya Bagi Kesejahteraan Petani Karet Rakyat di Sumatera Selatan. Skripsi pada Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Indralaya (tidak dipublikasikan).
Badan Pusat Statistik (BPS). 2021. Harga Karet Tahun 2018-2022. Kecamatan Cengal.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2021. Luas Lahan dan Produksi Karet Rakyat Tahun 2020. Ogan Komering Ilir.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2022. Perkebunan Karet 2019. Jakarta.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. 2012. Produksi karet terbesar di dunia.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia., 2022. Potensi Perkebunan Karet di Indonesia. Kementrerian Pertanian RI, Jakarta.
Regina. Y 2016. Dampak Sosial Pasca Penurunan Harga Karet (studi Di Desa Mangat Baru Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang Kalimantan Barat).
RENSTRA. 2022. Rencana Strategis Kementerian Perkebunan Petani Karet, No. HK.02.02/MENKES/52/2015.
Samuelson, Paul A. & William D. Nordhaus. (2004). Edisi Tujuh Belas. Ilmu Makro-ekonomi. Edisi Tujuh Belas, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Sasmita, 2002. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Usaha, Tesis S2. PPS USU, Medan.
Setiawan, D. H dan A. Andoko, 2005. Petunjuk Lengkap Budi Daya Karet.Agromedia Pustaka, Jakarta. Hal 22-24.
Singarimbun, M dan S. Effendi (Editor). 1989. MetodePenelitianSurvay. LP3S, Jakarta
Siregar. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual dan SPSS. Penerbit Kencana: Jakarta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Supomo dan Nur. 1999. Metodologi Penelitian dan Bisnis, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.32502/jsct.v13i1.8471
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis by jurnal.um-palembang.ac.id/societa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.