PENDAMPINGAN ORANGTUA DALAM PERAWATAN LUKA PADA ANAK POST SIRKUMSISI
Abstract
sirkumsisi adalah kegiatan yang pasti dilakukan oleh seorang anak laki-laki terutama yang beragma islam, dalam hal ini setiap laki-laki wajib di sirkumsisi, akan tetapi tidak semua orang tua yang anaknya dilakukan sirkumsisi, memahami bagaimana perawatan setelah anak dilakukan sirkumsisi, salah salatu intrevensi yang dilakukan adalah edukasi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mentrafer ilmu, terlebih pada kegiatan kegiatan tertentu yang peserta nya adalah heterogen, seperti halnya dengan orang tua, dalam hal ini orang tua yang mempunyai anak post dilakukan sirkumsisi/khitan perlu adanya kemampuan untuk melakukan perawatan luka post sirkumsisi untuk menghindari terjadi nya infeksi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi orang tua dalam melakukan perawatan luka pada anak post sirkumsisi, metode yang digunakan dalam tranfer ilmu melalui edukasi dan pendampingan pada orang tua berjumlah 19 orang, sehingga orang tua dapat langsung di dampingi dalam melakukan perawatan, hasil kegiatan pengabdian menunjukan dari orang tua yang anaknya dilakukan post sirkumsisi, dalam melakukan perawatan sangat baik berjumlah 79 %, dan baik 21 %. dilihat dari mulai memberikan obat sesuai dengan takaran, melakukan perawatan area khitan dengan bersih dan secara teratur, sehingga proses penyembuhan berjalan cepat dan mengurangi risiko infeksi pada area yang di sirkumsisi
Keywords
erawatan luka, anak, sirkumsisi
Full Text:
PDFReferences
Firmansya,A, H setiawan, A Fitriani, & E Roslianti. (2019). Pendidikan Kesehatan kepada Keluarga “Perawatan Luka Pasca Khitan Metode Konvensional yang Optimal.” 1(1).
Pranata, L. (2020). Fisiologi 1. Universitas Katolik Musi Charitas.
Pranata Lilik. (2020). Fisiologi 2. Universitas Katolik Musi Charitas.
Prasetyo Bondan. (2018). Asupan Seng dan penyembuhan luka sirkumsisi. 6, 93–98.
Saputra S, Ketut suryani, & Lilik Pranata. (2021). Fenomenologi: Pengalaman Ibu Bekerja Terhadap Tumbuh Kembang Anak Prasekolah. 1(2), 151–163.
Saswita Yeni. (2017). Hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan sikap terhadap perawatan luka paska sirkumsisi pada anak laki-laki di desa Gunung Hasahatan dan desa Ujunggurap
DOI: https://doi.org/10.32502/sa.v4i2.5407
Refbacks
- There are currently no refbacks.