Pemberdayaan Masyarakat Edukasi Anti Kekerasan Pada Anak Pemulung Berbasis Program Ceria (Cerdas, Cermat, Riag, Gembira)

sokhivah sokhivah

Abstract


Pada anak pemulung kerapkali ditemukan perilaku yang agresif, cara bicara yang kasar, perilaku yang kurang baik dari anak pemulung bisa jadi disebabkan dampak negatif dari kurangnya ikatan/bonding antara orangtua terutama ibu kepada anaknya dan lingkungan pertemanannya. Salah satu Lembaga yang memberikan Pendidikan kepada anak pemulung adalah komunitas Sahabat Jendela Impian (SJI). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi akan tindakan pencegahan kekerasan pada anak keluarga pemulung yang dilakukan dengan cara memberikan edukasi anti kekerasan verbal dan non verbal kepada anak-anak pemulung yang berusia 5-8 tahun melalui program CERIA (Cerdas, Cermat, Riang, Gembira). Adapun metode pelaksanaan kegiatan meliputi pemberian materi, games edukasi (ular tangga pencegahan kekerasan), penampilan video edukasi, pertunjukan boneka tangan, dan sesi tanya jawab. Hasil dari pengabdian masyarakat berupa peningkatan pengetahuan anak pemulung tentang dampak kekerasan dan role model dalam berprilaku yang baik.

Full Text:

PDF

References


Sisyanti & Adi, Isbandi Rukminto. 2017. " Kajian Ecological System mengenai faktor resiko yang berpengaruh dalam pemenuhan kesejahteraan anak pemulung ". Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial. Jilid 18, Nomor 2, Oktober 2017, 113-123

Mahmud, Bonita. 2019. “Kekerasan Verbal pada Anak”, Jurnal An Nisa' Vol. 12, No. 2, Desember 2019, pp. 689-694

Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) 2018, https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/slider/49b98-infografis-snphar-2018.pdf

Wahana Visi Indonesia. 2020, Pandemi Covid dan Pengaruhnya terhadap anak. https://wahanavisi.org/userfiles/post/2007095F06D0B654073.pdf




DOI: https://doi.org/10.32502/sa.v6i2.5681

Refbacks

  • There are currently no refbacks.