Pemberdayaan Ibu-Ibu Nelayan Dalam Inovasi Pengolahan Limbah Kepala Dan Kulit Udang Sebagai Bahan Penyedap Masakan

Ervina Mukharomah

Abstract


Limbah kepala dan kulit udang selalu terbuang begitu saja tanpa ada pengolahanan. Di Desa Upang Makmur libah kepala dan kulit udang bagaimanapun belum pernah ada pengolahannya.  Abdimas Pemberdayaan Ibu-ibu Nelayan Upang Makmur dalam Inovasi Pengolahan Limbah Kepala dan  Kulit Udang sebagai Bahan Penyedap Masakan memberikan solusi kepada masyarakat di Desa Upang Makmur untuk mampu mengolah limbah udang menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan bermanfaat. Selain itu mengurangi kerusakan lingkungan akibat dari pembuangan limbah udang ke perairan.  Limbah udang yang dibuang ke perairan begitu saja akan menyebabkan kerusakan perairan salah satunya kerusakan ekosistem perairan yang diakibatkan tingginya nilai COD dan BOD serta rendahnya nilai DO. Hal ini dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan menurunnya hasil tangkapan nelayan itu sendiri karena biota perairan terganggu. Pelaksanaan Abdimas dengan Mitra (ibu Nelayan) mendapatkan hasil bahwa ibu-ibu nelayan sangat antusias diberikan arahan dan wawasan bagaimana cara menaggulangi limbah udang dan dampak terhadap lingkungan serta bagaimana cara memanfaatkan limbah udang dengan mengolahnya menjadi bahan penyedap masakan. Ibu-ibu nelayan diberikan botol serta label untuk kemasan penyedap masakan udang agar produknya dapat dipasarkan.


Full Text:

PDF

References


Akbar, Z., Riyadi, S., & Jaya, M. (2017). Pemanfaatan Kaldu Kepala Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Sebagai Flavor Dalam Pengolahan Kerupuk Kemplang Ikan Lele Dumbo ( Clarias Gariepinus ). Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan Dan Budidaya Perairan, 12, 27–34.

Dompeipen, E. J., Kaimudin, M., Dewa Balai Riset Dan Standarisasi Industri Ambon, R. P., Cengkeh, J., & Merah Ambon, B. (2016). Isolasi Kitin Dan Kitosan Dari Limbah Kulit Udang Isolation. Majalah BIAM, 12(1), 32–39. Http://Ejournal.Kemenperin.Go.Id/Bpbiam/Article/View/2326

Kimia, C., E-Journal, I., & Chemistry, A. (2013). Efektifitas Membran Khitosan Dari Kulit Udang Galah (Macrobanchium Rosenbergii) Untuk Menurunkan Fosfat. Cakra Kimia, 1(2), 1–1.

Makmur, M., Kusnoputranto, H., Moersidik, S., & Wisnubroto, D. (2012). Pengaruh Limbah Organik Dan Rasio N/P Terhadap Kelimpahan Fitoplankton Di Kawasan Budidaya Kerang Hijau Cilincing. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, 15(2), 51–64.

Manurung, M. (2011). Potensi Khitin/ Khitosan Dari Kulit Udang Sebagai Biokoagulan Penjernih Air. Jurnal Kimia, 5(2), 182–188. Https://Doi.Org/10.24843/JCHEM

Puspitasari, F. (N.D.). Sumber Protein Pelengkap Unsur Gizi Pada Pengolahan Kerupuk Shrimp Extract For Protein Source Rabiatul Adawyah , 1 ) Findya Puspitasari. 1(C), 51–63.

Putri Hermanto, E. Mustikawati, & Nengseh, K. N. A. (2019). Pemanfaatan Limbah Udang (Kepala Dan Kulit Udang) Sebagai Bubuk Kaldu Pengganti Msg Di Desa Medalem Sidoarjo. Jurnal Abadimas Adi Buana, 3(2), 7–10. Https://Doi.Org/10.36456/Abadimas.V3.I2.A2165

Studi, P., Hasil, T., Fakultas, T., Universitas, P., Program, A., Teknologi, S., Terrnak, H., Peternakan, F., & Brawijaya, U. (2009). Program Studi Teknologi Hasil Terrnak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Alumni Program Studi Teknologi Hasil Terrnak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. 4(1), 1–10.

Swastawati, F., Wijayanti, I., & Susanto, E. (2008). Menjadi Edible Coating Untuk Mengurangi. 4(4), 101–106.

Wowor, A. R. Y., Bagau, B., Untu, I., & Liwe, H. (2015). Kandungan Protein Kasar, Kalsium, Dan Fosfor Tepung Limbah Udang Sebagai Bahan Pakan Yang Diolah Dengan Asam Asetat (Ch3Cooh). Zootec, 35(1), 1. Https://Doi.Org/10.35792/Zot.35.1.2015.6380




DOI: https://doi.org/10.32502/se.v2i1.7738

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by: