HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN BENCANA KEBAKARAN HUTAN DENGAN JUMLAH PENYAKIT PERNAPASAN DI KALIMANTAN TENGAH PADA TAHUN 2019
Abstract
Kebakaran hutan telah menjadi bencana alam yang rutin di Kalimantan. Hal ini meningkatkan dampak polusi yang berkepanjangan. Salah satu dampak polusi yang paling utama adalah pengaruhnya terhadap kesehatan pernapasan. Tujuan dari studi ini adalaha untuk mencari hubungan antara kebakaran hutan dengan penyakit pernapasan. Mencari hubungan antara kebakaran hutan dengan penyakit pernapasan PPOK, Asma dan ISPA. Metode studi ini menggunakan cohort retrospective dengan total sampel. Data polusi yang diambil pada bulan september hingga november terdapat di dua tempat yaitu Kota Palangkaraya dan Kabupaten kotawaringin Timur. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangkaraya dan RSUD Dr. Murjani Sampit. Uji statistik menggunakan korelasi Spearmen dan tes Kruskal-Wallis. Hasil dari 277 responden didapatkan tidak ada korelasi antara peningkatan polusi dengan ketiga penyakit. Untuk antar penyakit dengan tingkat polusi signifikansinya adalah p=0,058 (PPOK), p=0,759 (Asma) dan p=0,594 (ISPA). Sebagai kesimpulan, tidak ada hubungan antara tiga penyakit pernapasan dengan peningkatan tingkat polusi yang diakibatkan oleh kebakaran hutan. Tetapi pada polusi tingkat berbahaya terdapat lonjakan yang berarti jika dilihat secara diagram. Diperlukan penelitian lebih lanjut dalam waktu yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Sheldon, T. L, Sankaran, C. 2017. The impact of Indonesian forest fires on Singaporean pollution and health. The American economic review. 107(5): 526–529.
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah. 2016. Luas kawasan hutan Kalimantan berdasarkan SK. 529: https://dishut.kalteng.go.id/berita/read/9/luas-kawasan-hutan-kalimantan-berdasarkan-sk-529 [diakses tanggal 13 Desember 2019].
Forum of international respiratory societies. 2017. The global impact of respiratory disease – second edition. Sheffi eld.European Respiratory Society.
Rasyid F. 2014. Permasalahan dan dampak kebakaran hutan. Jurnal lingkar widyaiswara. 1(4):47-59.
Perwitasari D, Sukana B. 2012. Gambaran kebakaran hutan dengan kejadian penyakit ISPA dan pneumonia di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi tahun 2008. Indonesian Journal of Health Ecology. 11(2):147-157.
Sihombing M, Alwi Q, Nainggolan. 2010. Faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit Asma pada usia ?10 tahun di Indonesia (analisis data Riskesdas 2007). Jurnal Respirologi Indonesia. 30(2):85-91.
Li R, Jiang N, Liu Q, Huang J, Guo X, Liu F, et al. 2017. Impact of air pollutants on outpatient visits for acute respiratory outcomes. International journal of environmental research and public health. 14(1):47.
Malig BJ, Pearson D L, Chang Y B, Broadwin R, Basu R, Green R S, et al. 2016. A time - stratified case-crossover study of ambient ozone exposure and emergency department visits for specific respiratory diagnoses in California 2005-2008. Environmental health perspectives. 124(6):745-753.
Rajak R. and Chattopadhyay A. 2019. Short and long-term exposure to ambient air pollution and impact on health in India: a systematic review. International journal of environmental health research. 1-25.
Badyda A, Gayer FO, Majewski G, D?browiecki P. 2016. Pulmonary function and incidence of selected respiratory diseases depending on the exposure to ambient PM10. International journal of molecular sciences.17(11):1954.
Cheng MH, Chiu HF, Yang CY. 2015. Coarse particulate air pollution associated with increased risk of hospital admissions for respiratory diseases in a tropical city, Kaohsiung, Taiwan. International journal of environmental research and public health.12(10):13053 – 13608.
Zhang D, Tian Y, Zhang Y, Cao Y, Wang Q, Hu, Y. 2019. Fine particulate air pollution and hospital utilization for upper respiratory tract infections in Beijing, China. International journal of environmental research and public health. 16(4):533.
Tam E, Miike R, Labrenz S, Sutton A Elias T, Davis J, et al. 2016. Volcanic air pollution over the Island of Hawai'i: Emissions, dispersal, and composition. Association with respiratory symptoms and lung function in Hawai'i Island school children. Environment international. 92(93): 543–552.
Kim Y. 2010. Past, present, and future of allergy in Korea. Allergy, asthma and immunology research. 2(3):155–164.
Maciag MC and Phipatanakul W. 2019. Preventing the development of asthma: stopping the allergic march. Current opinion in allergy and clinical immunology. 19(2):161–168.
Jenerowicz D, Silny W, Da?czak-Pazdrowska A, Pola?ska A, Osmola-Ma?kowska A, Olek-Hrab K. 2012. Environmental factors and allergic diseases. Annals of agricultural and environmental medicine: AAEM. 19(3):475–481.
Young MT, Sandler DP, DeRoo LA, Vedal S, Kaufman JD, London, S.J. 2014. Ambient air pollution exposure and incident adult asthma in a nationwide cohort of US women. American journal of respiratory and critical care medicine.190(8):914-921.
Liu Y, Pan J, Zhang H, Shi C, Li G, Peng Z, et al. 2019. Short-term exposure to ambient air pollution and asthma mortality. American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine. 200(1):24-32.
Oiamo TH, Luginaah IN, Atari DO, Gorey KM. 2011. Air pollution and general practitioner access and utilization: a population based study in Sarnia Chemical Valley Ontario. Environmental health: a global access science source.(10):71.
Zhang Y, Ding Z, Xiang Q,Wang W, Huang L, Mao F. 2020. Short-term effects of ambient PM1 and PM2. 5 air pollution on hospital admission for respiratory diseases: case-crossover evidence from Shenzhen, China. International journal of hygiene and environmental health. (224):11341.
DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v12i1.2773
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Naza Naratama Wikananda, Mohammad Subkhan, Yelvi Levani, Afrita Amalia Laitupa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.