EFEK COENZYME Q10 TERHADAP SEL NEUTROFIL DAN SEL MAKROFAG PADA MODEL TIKUS PULPITIS
Dublin Core | PKP Metadata Items | Metadata for this Document | |
1. | Title | Title of document | EFEK COENZYME Q10 TERHADAP SEL NEUTROFIL DAN SEL MAKROFAG PADA MODEL TIKUS PULPITIS |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Arlina Nurhapsari; FKG Unissula Semarang; Indonesia |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Andina Rizkia P Kusuma; Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang,; Indonesia |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Recita Indraswary; Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang; Indonesia |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Ferina Widyasari; Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Destari Amelia Rahma; Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang; Indonesia |
3. | Subject | Discipline(s) | |
3. | Subject | Keyword(s) | pulpitis, Coenzym Q10, sel neutrofil, sel makrofag. |
4. | Description | Abstract | Pulpitis akut merupakan penyakit peradangan pulpa dengan prevalensi yang tinggi di Indonesia. Pada proses peradangan awal sel yang paling banyak berperan adalah sel neutrophil dan makrofag. Proses inflamasi tidak terlepas dari peran Reactive Oxygen Species (ROS). Reactive Oxygen Species dapat diturunkan kadarnya dengan pemberian antioksidan. Coenzyme Q10 merupakan salah satu antioksidan alami dengan kandungan Ubiquinone, bahan ini belum banyak diteliti penggunaannya di bidang kedokteran gigi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian Coenzyme Q10 terhadap jumlah sel neutrofil dan sel makrofag pada gigi maksila tikus yang mengalami pulpitis. Jenis penelitian ini adalah experimental laboratorium in vivo. Model pulpitis diinduksi pada 15 tikus Sprague Dawley jantan dengan membuka pulpa gigi maksila pertama. Tikus dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok A1 (Coenzyme Q10); A2 (eugenol) dan A3 (akuades). Gigi maksila diambil setelah hari ke-3 dan dilakukan pemeriksaan histologi. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan perbedaan signifikan antara ketiga kelompok tersebut. Pada uji Mann Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada kel A1 dan A2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Coenzyme Q10 mempunyai kemampuan yang sama dengan eugenol dalam menurunkan jumlah sel inflamasi. |
5. | Publisher | Organizing agency, location | Faculty of Medicine |
6. | Contributor | Sponsor(s) | |
7. | Date | (YYYY-MM-DD) | 2021-08-31 |
8. | Type | Status & genre | Peer-reviewed Article |
8. | Type | Type | |
9. | Format | File format | PDF (Bahasa Indonesia) |
10. | Identifier | Uniform Resource Identifier | https://jurnal.um-palembang.ac.id/syifamedika/article/view/3296 |
10. | Identifier | Digital Object Identifier (DOI) | https://doi.org/10.32502/sm.v12i1.3296 |
11. | Source | Title; vol., no. (year) | Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan; Vol 12, No 1 (2021): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan |
12. | Language | English=en | id |
13. | Relation | Supp. Files |
Ethical clearance (312KB) |
14. | Coverage | Geo-spatial location, chronological period, research sample (gender, age, etc.) | |
15. | Rights | Copyright and permissions |
Copyright (c) 2021 drg. Arlina Nurhapsari, Sp.KG, Andina Rizkia P Kusuma, Recita Indraswary, Ferina Widyasari![]() This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. |