1.png)
Techniques For Harvesting Forest Honey (Apis dorsata) In Pelawan Forest, Central Bangka District, Indonesia
Abstract
Forest honey harvest and post-harvest activities in Namang Village still apply traditional methods, namely based on local wisdom carried out by the local community. The research was conducted with the aim of describing harvest and post-harvest activities of forest honey in the Pelawan Forest Biodiversity Park, Namang Village, Central Bangka Regency. The research was carried out in the Pelawan Forest Biodiversity Park, Namang Village, Central Bangka Regency using the case study method. The research location was determined using purposive sampling and respondents were interviewed using a questionnaire. Based on the research results, it is known that the forest honey harvesting activities carried out in Namang Village include characteristics of ready-to-harvest honey, scavenging using a pusung, and nest cutting/harvesting carried out using the circumcision technique. Next, post-harvest activities are carried out which consist of transportation using ropes, jerry cans and motorized vehicles, pressing activities carried out manually, filtering carried out using traditional techniques, and packaging stages.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbarini D. 2016. ”Pohon Pelawan (Tristaniopsis merguensis): Spesies Kunci Keberlanjutan Taman Keanekaragaman Hayati Namang-Bangka Tengah”. Al-Kauniyah Jurnal Biologi, Vol. 19 No.1 hal. 66-73.
Aulia R.N. 2023. “Analisis Dampak Program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) Terhadap Hasil Panen Petani Dalam Peningkaan Pendapatan Petani Kostratani di Kabupaten Pringsewu (Studi Pada BPP Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu)”. Lampung : Skripsi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Basrowi M., Qayim I., dan Raffiudin R. 2022. “Pemodelan Habitat Potensial Tumbuhan Lebah Apis dorsata di Membalong, Belitung”. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, Vol. 27 No. 4 hal. 562-573.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2023. ”Kecamatan Namang Dalam Angka 2023”. Bangka Tengah: BPS Kabupaten Bangka Tengah.
Effendy F.O., Bangsa P.G., dan Martien. 2014. ”Perancangan Kemasan Madu Buen Kalimantan Timur Beserta Media Pendukungnya”. Jurnal DKV Adiwarna, Vol. 1 No.4 hal. 1-12.
Evahelda E., Pratama F., Malahayati N., dan Santoso B. 2017. ”Sifat Fisik dan Kimia Madu dari Nektar Pohon Karet di Kabupaten Bangka Tengah, Indonesia”. AGRITECH, Vol. 37 No.4 hal. 363-368.
Evahelda E., Setiawan I., Aini S.N., and Afriani Z, L. 2021. “Chemical characteristics of kelulut honey (Trigona sp.) in Bangka Tengah District, Indonesia”. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 694 (2021) 012072.
Hadisoesilo S., dan Kuntadi. 2007. ”Kearifan tradisional dalam "budidaya" lebah hutan (Apis dorsata)”. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan.
Hariska, Dewantara I., dan Muflihati. 2021. ”Pengelolaan Madu Lalau Oleh Masyarakat Desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu”. Jurnal Hutan Lestari, Vol. 9 No.1 hal. 37-44.
Hattab S. 2022. ”Budidaya Ternak Lebah Madu Meningkatkan Ekonomi”. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kreatif, Vol. 8 No.1 hal.32-35.
Henri, Hakim L., dan Batoro, J. 2018. ”Kearifan Lokal Masyarakat sebagai Upaya Konservasi Hutan Pelawan di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung”. Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol. 16 No.1 hal. 52-53.
Jamiat, Iskandar, dan Idham M. 2019. ”Kearifan Lokal Masyarakat dalam Melestarikan Lebah Madu Alam dengan Teknik Tikung di Kawasan Siawan Belida Kapuas Hulu”. Jurnal Hutan Lestari, Vol. 7 No.2 hal. 743-752.
Jannetta S. 2022. ”Madu Hutan Ber-SNI : Jaminan Kualitas, Perlindungan Konsumen dan Standar Produk. STANDAR: Better Standard Better Living, Vol. 1 No.4 hal.19-20.
Khabibi J., Albayudi, dan Ginting D.J. 2022. ”Kualitas Madu Dari 3 Spesies Lebah Penghasil Madu”. Jurnal Silva Tropika, Vol. 8 No.4 hal. 43-50.
Kotimah S.N., Wardhani H.A., Ratnasari D., dan Sari, Y.N. 2023. ”Teknik Pemanenan Madu Hutan Lebah Apis dorsata Di Kawasan Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu”. Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Vol. 7 No.1 hal. 31-32.
Mujetahid A. 2008. ”Teknik Pemanen Madu Lebah Hutan oleh Masyarakat Sekitar Hutan Di Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros”. Jurnal Perennial, Vol. 4 No.1 hal. 36-37.
Nasional B.S. 2018. ”Madu”. Jakarta: Standar Nasional Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Kudus. 2019. Pengelolaan Pasca Panen. Diakses dari https://kuduskab.go.id/p/73/pengelolaan_pascapanen.
Putro T.S. 2021. ”Rancang Bangun Alat Pemeras Madu Klanceng”. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Sudirmansyah. 2019. ”Teknik Pemburuan dan Pemanenan Lebah Hutan (Apis Dorsata) Pada Taman Nasional Gunung Tambora di Desa Kawindato’i Kecamatan Tambora Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat”. Makassar : Universitas Muhamaddiyah Makasar.
Suhandy D., Yulia M., dan Kusumiyati. 2020. ”Klasifikasi Madu Berdasarkan Jenis Lebah (Apis dorsata versus Apis mellifera) Menggunakan Spektroskopi Ultraviolet dan Kemometrika”. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, Vol. 25 No.4 564-573.
Wijayanti N., Oklima A.M., Nurwahidah S., dan Kusnayadi H. 2022. “Karakteristik Habitat Lebah (Apis dorsata), Teknik Pemanenan Madu Hutan, serta Karakteristik Madu Hutan Sumbawa di Kabupaten Sumbawa, Indonesia”. Journal of Global Sustainable Agriculture, Vol. 3 No.1, hal. 16-17.
Wispinaldo A., Marhiansyah M., dan Arlita T. 2016. “Peranan Kelompok Tani dalam Pemanfaatan Madu Lebah Hutan Di Desa Sahilan Darussalam Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar Provinsi Riau”. JOM Faperta, Vol. 3 No.2 hal. ,5-6.
DOI: https://doi.org/10.32502/jgsa.v4i2.7680
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Journal of Global Sustainable Agriculture
Diterbitkan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang
Contact Person:
Rika Puspita Sari, M.Si (+62 822-8016-9666)
Klinik Publikasi Pertanian
Faculty of Agriculture, Universitas Muhamamdiyah Palembang
JL. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang, South Sumatra, Indonesia
Tel. (+62)711-511731; Email: kppfpump@gmail.com; Website: https://jurnal.um-palembang.ac.id/JGSA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.