Hubungan Lokasi Ovitrap Atraktan Fermentasi Air Cucian Beras terhadap Keberadaan Telur Aedes
Abstract
Aedes merupakan vektor utama penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, salah satu upaya pengendaliannya dapat dilakukan dengan menggunakan ovitrap dengan penambahan atraktan yaitu fermentasi air cucian beras yang terbukti menghasilkan senyawa ammonia, karbon dioksida dan asam sitrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penempatan ovitrap dengan keberadaan telur nyamuk Aedes. Desain penelitian ini dengan quasy experiment posttest only. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang didaparkan 6 rumah warga di RT 46, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami yang merupakan wilayah endemis DBD di Kota Palembang dengan kriteria inklusi yaitu rumah dengan halaman yang cukup luas serta banyak perpohonan. Ovitrap dengan atraktan fermentasi air cucian beras pada penelitian ini diletakkan di luar dan di dalam rumah warga konsentrasi 10%, 30% dan 60% dengan tiga kali ulangan. Analisis data yang digunakan dengan dan Chi-square. Hasil penelitian didapatkan tidak terdapat hubungan antara letak ovitrap dengan keberadaan telur nyamuk Aedes.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustin, I., dkk. 2017. Perilaku Bertelur dan Siklus Hidup Aedes aegypti Pada Berbagai Media Air. Jurnal Biologi, 6(2), 22-37.
Atikasari, E., & Sulistyorini, L. 2018. Pengendalian vektor nyamuk aedes aegypti di rumah sakit kota surabaya. The Indonesian Journal of Public Health, 13(1), 71-82.
Baharuddin, A., & Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan, D. 2016. Karakteristik Breeding Places dan Pertumbuhan Larva Aedes aegypti. In Jurnal Kesehatan Tadulako, 1(2), 12-20.
CDC. 2024. Life Cycle of Aedes Mosquitoes. August 31, 2024. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/mosquitoes/about/life-cycle-of-aedes-mosquitoes.html.
Daswito, R., Cahyadi, N. A., & Pitriyanti, L. 2024. PH, suhu air, dan perilaku pemberantasan sarang nyamuk terhadap keberadaan jentik nyamuk Aedes sp di Tembesi Lama, Kota Batam. Tropical Public Health Journal, 4(1), 1-9.
Febritasari, T., Hariani, N., & Trimurti, S. 2016. Mortalitas Larva Nyamuk Aedes Aegypti (Cullicidae: Diptera) Instar III Yang Dikoleksi Dari Kelurahan Loa Bakung, Dadi Mulya Dan Sempaja Timur Kota Samarinda Terhadap Abate. Bioprospek, 11(2), 67-75
Hidayati, L., Hadi, U. K., & Soviana, S. 2017. Pemanfaatan ovitrap dalam pengukuran populasi Aedes sp. dan penentuan kondisi rumah. Jurnal Entomologi Indonesia, 14(3), 126-126.
Henny Pebrianti, Ilham, & Ummi Kalsum. 2021. Hubungan Faktor Lingkungan Fisik,Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan Keberadaan Vektor Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd). Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(11).
Karimah, A. N. A., Martini, M., Udijono, A., & Sutiningsih, D. 2022. Kepadatan Populasi Aedes sp. Di Kelurahan Tambakreja Kota Cilacap Menggunakan Ovitrap Atraktan Air Rendaman Jerami. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 2(3).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2023. Membuka Lembaran Baru Laporan DBD Tahun 2022.
Kurniawati, R. dkk. 2020. Pemberantasan sarang nyamuk 3M plus sebagai upaya preventif Demam Berdarah Dengue. JCES (Journal of Character Education Society), 3(3), 563-570.
Murwanto, B., Trigunarso, S. I., & Purwono, P. (2019). Faktor lingkungan sosial, lingkungan fisik, dan pengendalian program DBD terhadap kejadian demam berdarah dengue (DBD). Jurnal Kesehatan, 10(3), 453-458.
Nuriyah, N., & Justitia, B. 2020. Pemanfaatan Ovitrap Dalam Upaya Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi. Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Disease, 1(1).
Prameswarie, T., dkk. 2024. ‘Pelatihan Pembuatan Ovitrap Nyamuk Aedes sp . dan Atraktan Fermentasi sebagai Upaya Pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD )’. Madaniya. 5(3), pp. 797–803.
Rahmayanti, N., Wahyuningsih, N. E., & Dina, R. A. 2016. Hubungan faktor lingkungan fisik rumah, keberadaan breeding places, perilaku penggunaan insektisida dengan kejadian DBD Di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(5), 44-51.
Ramayanti, I. dkk. 2022. ‘Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Motivasi Pemakaian Ovitrap Untuk Pencegahan Penyakit DBD’, Jurnal Vokasi, 6(3), p. 168.
Rakhman A., Budi Prastiadi D, & Putri S. 2023. Efektifitas Ovitrap Dengan Atraktan Air Rendaman Jerami Sebagai Perangkap Jentik Nyamuk Demam Berdarah Dengue. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan , 14(1), 41–49.
Rasjid, A., Ahmad, H., & Hermawan, H. (2024). Hubungan Kondisi Lingkungan Dengan Keberadaan Telur Nyamuk Aedes di Wilayah Kerja Puskesmas Bontokassi Kabupaten Takalar. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 24(1), 87-93.
Pratama, M. R., Kamal, M., & Marisa, H. 2021. Preferensi Oviposisi Dan Fekunditas Nyamuk Aedes aegypti Terhadap Berbagai Media Buatan Di Laboratorium. Sriwijaya Bioscientia, 2(2), 67-74.
Salawati, T., Astuti, R., & Nurdiana, H. 2020. Kejadian Demam Berdarah Dengue berdasarkan faktor lingkungan dan praktik pemberantasan sarang nyamuk (studi kasus di wilayah kerja Puskesmas Srondol Kecamatan Banyumanik Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6(1).
Soraya, S., Anggraeni, Y., & Setiawati, H. 2023. Pengukuran Indeks Ovitrap Terhadap Populasi Telur Aedes sp. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 15(2), 567-574.
Winita, R., Geraldi, I. P., & Subahar, R. 2023. Pengaruh Air fermentasi Cucian Beras Sebagai Atraktan ovitrap terhadap Jumlah telur Aedes sp. yang terperangkap di Kecamatan Limo Depok. Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 9(2), 188-200.
World Health Organization. 2022. Dengue and Severe Dengue. Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Dengue-and-Severe Dengue.
Yulianti, E., & Abdurrivai, A. 2020. Perilaku Bertelur dan Siklus Hidup Nyamuk Aedes segypti pada Berbagai Media Air (Studi Literatur). Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 20(2), 227-239.
Zubaidah, T., Juanda, J., & Isnawati, I. 2021. Efektifitas Kegiatan Pelatihan Pembuatan Ovitrap DBD Pada Santri Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6).
DOI: https://doi.org/10.32502/msj.v6i1.9334
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 MESINA (Medical Scientific Journal)
Medical Scientific Journal (MESINA) Abstracted/Indexed by:

Medical Scientific Journal (MESINA) by https://jurnal.um-palembang.ac.id/MSJ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

