Arsitektur Vernakular Tanggap Bencana Indonesia

Zuber Angkasa Wazir

Sari


Kekayaan tipe hunian vernakuler di Indonesia menunjukkan adanya potensi pemanfaatan arsitektur vernakuler untuk desain hunian tanggap bencana sembari melestarikan warisan budaya masyarakat yang semakin luntur di masa kini. Sayangnya, desain rumah tahan bencana saat ini belum sepenuhnya mengeksplorasi kemungkinan ini dan belum pula merumuskan kapasitas dari kearifan lokal arsitektur saat ini untuk mengatasi masalah desain rumah tahan bencana di Indonesia. Untuk menjawab kebutuhan ini, kami meninjau literatur hasil penelitian mengenai karakteristik tahan bencana dari rumah-rumah tradisional di Indonesia. Sebagaimana diduga, banyak hunian vernakuler di Indonesia memiliki karakteristik tanggap bencana yang baik dan dapat digeneralisasi untuk konteks nasional. Sebagai hasilnya, kami mengajukan sebuah desain rumah tahan bencana yang mampu merespon  pada empat jenis bencana dengan frekuensi dan intensitas tinggi di Indonesia yaitu puting beliung, banjir, gempa bumi, dan tsunami.


Kata Kunci


rumah vernakuler, ketahanan bencana; puting beliung; rumah non rekayasa

Teks Lengkap:

PDF (English)


DOI: https://doi.org/10.32502/arsir.v3i1.1535

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

   

Arsir : Jurnal Arsitektur is lisenced under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
View My Stats