Kajian Arsitektur Hybrid pada Bangunan Museum Tai Kwun Hongkong

Anggi Putra Pratama, Ari Widyati Purwantiasning

Sari


Hybrid dapat dijabarkan sebagai sebuah persilangan atau penggabungan dua unsur yang berbeda, sehingga arsitektur hybrid dapat diartikan sebagai percampuran dua unsur disain  bangunan yang berbeda fungsi ataupun tipologinya menjadi satu dan menjadi kesinambungan antara kekuatan dan kegunaan, yang diterapkan baik dalam bentuk maupun gaya arsitektur. Terdapat beberapa bangunan yang menerapkan konsep hybrid, salah satunya adalah pada bangunan museum. Bangunan museum biasanya merupakan bangunan yang dialihfungsikan dari bangunan bersejarah sehingga terkesan tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif dengan menyajikan sebuah studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penerapan arsitektur hybrid pada bangunan Museum Tai Kwun Hongkong dilihat dari tahapan karakteristik hybrid, dengan menjelaskan tahapan-tahapan hybrid yang digunakan pada bangunan Museum Tai Kwun. Hasil akhir dari penelitian berupa sebuah kajian tentang bagaimana arsitektur hybrid dalam penerapannya pada bangunan bersejarah yang dialihfungsikan sebagai sebuah museum dengan menyajikan penerapan dari kombinasi dua buah gaya arsitektur yang berbeda.


Kata Kunci


Arsitektur; Hybrid; Museum; Museum Tai Kwun Hongkong

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Annisa, S., & Anisa, A. (2015). Kajian Konsep Arsitektur Hybrid Pada Bangunan Gedung Indonesia. 131–136.

Ningsar, & Erdiono, D. (2012). Komparasi Konsep Arsitektur Hibrid Dan Arsitektur Simbiosi. Daseng, 1(1), 7–14. Retrieved From Https://Ejournal.Unsrat.Ac.Id/Index.Php/Daseng/Article/View/359/Pdf

Pujantara, R. (2014). Karakteristik Ruang Pada Rancangan Arsitektur Dengan Konsep Superimposisi Dan Hibrid Dalam Teori Fuction Follow Form. Jurnal Forum Bangunan, 12(1 Januari). Https://Doi.Org/10.5281/Zenodo.260092

Purwantiasning, A. W., Kurniawan, K. R., & Purenti, P. M. (2019). Understanding Historical Attachment. 18.

Purwantiasning, S. B. (2019). Integrated Surveying For The Archaeological. 11(2), 39–50. Https://Doi.Org/10.21163/Gt




DOI: https://doi.org/10.32502/arsir.v4i1.2333

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

   

Arsir : Jurnal Arsitektur is lisenced under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
View My Stats