REVIEW : EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L) TERHADAP PERTUMBUHAN TOTAL MIKROBA, STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI PADA BAHAN PANGAN

Galuh Mutia Anantasya, Bela Indria Sari, Suyatno Suyatno, Rika Puspita Sari MZ

Abstract


Salah satu teknik pengawetan dengan menambahkan bahan tambahan pangan alami yaitu bawang putih. Review literatur  ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) sebagai penghambat pertumbuhan total mikroba, Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada tahu putih dan ikan bandeng. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dengan menelaah tiga jurnal utama dan beberapa jurnal pendukung. Hasil kajian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak bawang putih mampu menurunkan  jumlah total mikroba (Total Plate Count /TPC) dan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara signifikan dibandingkan kontrol pada tahu putih dan ikan bandeng. Efektivitasnya bervariasi tergantung jenis bahan pangan dan konsentrasi yang digunakan. Dibandingkan dengan larutan antibakteri komersial, ekstrak bawang putih memiliki efektivitas yang sama terhadap penghambatan Escherichia coli, namun tidak efektif untuk Staphylococcus aureus

Keywords


Ekstrak bawang putih, Total Mikroba, Pengawetan, Tahu Putih, Ikan Bandeng

Full Text:

PDF

References


Andualem, B. 2013. Synergic Antimicrobial Effect of Tenegn Honey (Trigona Iridipenis) and Garlic against Standard and Clinic Pathogenic Isolates. International Journal of Microbiological Research. 4(4): 16-22.

Basjir, T., Erlinda., dan Nikham. 2012. Uji Bahan Baku Antibakteri dari Buah Mahkota Dewa (Phaleriam macrocarpa (Scheff) Boerl) Hasil Radiasi Gamma dan Antibiotik terhadap Bakteri Patogen. Prosiding Pertemuan Ilmiah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bahan. Serpong.

Christyaningsih, J., dan Anggraeni, D. 2016. Uji Daya Terima dan Kadar Protein dalam Formulasi Tahu Susu sebagai Makanan Potensial untuk Anak Kekurangan Energi Protein. Jurnal Gizikes. 2(2): 214–221.

Hastuti, S. 2010. Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Formaldehid pada Ikan Asin di Madura. Jurnal Agrointek. 4 (2): 132-137.

Lingga, M.E., dan Rustama, M.M. 2005. Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Air dan Etanol Bawang Putih (Allium sativum L) terhadap Bakteri Gram Negatif dan Positif yang Diisolasi dari Udang Dogol (Metapenaus monoceros), Udang Lobster (Panulirus sp) dan Udang Rebon (Mysis dan Acetes). Jurnal Biotika: 5 (2).

Pajan, S.S., Waworuntu, O., dan Leman M.A. 2016. Potensi Antibakteri Air Perasan Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jurnal Pharmacon. 5: 77-89.

Pasaribu, A. 2004. Kajian Sistem Mudular pada Usaha Tani Ikan Bandeng (Chanos Chanos Forskal) di Sulawesi Selatan. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 7:187-192.

Prihandani, S. S., Poelangan, M., Noor, S. M., dan Andriani. 2015. Uji Daya Antibakteri Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhimurium dan Pseudomonas aeruginosa dalam Meningkatkan Keamanan Pangan. Jurnal Informatika Pertanian. 24(1):53–58.

Purwantiningsih, T. I., Rusae, A. dan Freitas Z., 2019. Uji In Vitro Antibakteri Ekstrak Bawang Putih sebagai Bahan Alami untuk Menghambat Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Sains Peternakan. 17(1): 1-4.

Syifa, N., Bintari, S.H., dan Mustikaningtyas, D. 2013. Uji Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum Linn.) sebagai Antibakteri pada Ikan Bandeng (Chanos Chanos Forsk.) Segar. Journal Of Life Science. 2(2): 71-77

Shobana, S.V.G., Vidhya, dan Ramya, M. 2009. Antibacterial Activity of Garlic Varieties (Ophioscordon dan Sativum) on Enteric Pathogens. Journal of Current Research Journal of Biological Science. 1: 123-126

Wahyuningsih, T., Suyanto, A. dan Nurhadijah. 2018. Sifat Kimia, Kekerasan dan Organoleptik Stik Tahu dengan Subtitusi Tepung Sukun. Jurnal Pangan dan Gizi. 8(5) : 45–52.

Waryati., Juniawati., dan Sudolar, N. 2019. Aplikasi Vinegar sebagai Pengawet Alami untuk Meningkatkan Umur Simpan Tahu. Jurnal Ilmiah Respati. 10(1) : 41–48.

Widiastuti , I. 2005. Bakteri Patogen pada Ikan Pindang dalam Kadar Garam yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Santika. 2(3):279-287.

Wiryawan, K.G., Suharti, S dan Bintang, M.. 2005. Kajian Antibakteri Temulawak, Jahe dan Bawang Putih terhadap Salmonella Typhimurium serta Pengaruh Bawang Putih terhadap Performans dan Respons Imun Ayam Pedaging. Jurnal Media Peternakan. 28 (2):52-62.




DOI: https://doi.org/10.32502/jedb.v14i1.10230

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan

Indexed by:

      

Contact Person:
Rika Puspita Sari..MZ
Edible : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Teknologi Pangan
Faculty of Agriculture, Universitas Muhamamdiyah Palembang
JL. Jend.A.Yani 13 Ulu Palembang, South Sumatra, Indonesia
Tel. (+62)711-511731; Email: kppfpump@gmail.com; Website: https://jurnal.um-palembang.ac.id/Edible

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.