Modifikasi dan Karakterisasi Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Termodifikasi HMT (Heat Moisture Treatment)

Sardiman Sardiman, Ansharullah Ansharullah, Hermanto Hermanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik dan modifikasi tepung dengan menggunakan metode HMT (Heat Moisture Treatment). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak  Lengkap  (RAL) dua Faktorial, faktor pertama adalah suhu (T) dan faktor kedua adalah lama pemanasan (L), dengan suhu pemanasan (80oC, 85oC dan 90oC) dan lama pemanasan (3 Jam, 6 Jam dan 9 Jam). Analisis data menggunakan sidik ragam atau Analysis of Varian (ANOVA). Sifat fisik yang berpengaruh sangat nyata terhadap variabel pengamatan maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% (? = 0,05). Hasil penelitian yang di peroleh menunjukkan bahwa perlakuan terbaik produk tepung biji nangka termodifikasi yaitu T2L2 (suhu 85oC dan lama pemanasan 6 jam) dengan rata-rata nilai fisik viskositas 24,24 cP, nilai swelling power sebesar 5,97 g/g, dan nilai solubility sebesar 1,11%. Nilai karakteristik kimia produk tepung biji nangka termodifikasi terpilih T2L2 (suhu 85oC dan lama pemanasan 6 jam) sesuai SNI tepung terigu badan standar nasional tahun 2009 dengan nilai kadar air (4,26%) dan nilai kadar protein (7,17%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa proses interaksi suhu dan lama modifikasi pada pembuatan tepung biji nangka termodifikasi HMT menurunkan nilai viskositas, meningkatkan nilai swelling power, dan meningkatkan nilai solubility. Selain itu menurunkan nilai kadar air, menurunkan nilai kadar abu, menurunkan nilai kadar lemak, menurunkan nilai kadar protein, namun meningkatkan nilai kadar karbohidrat.


Keywords


Biji nangka, Tepung dan HMT (Heat Moisture Treatment)

Full Text:

PDF

References


AOAC. 2005. Official Methods of Analysis. Association of Official Analytical Chemists. Benjamin Franklin Station, Washington.

Badan Pusat Statistik. 2012. Produksi Buah-Buahan. BPS. Jakarta.

Badan Standar Nasional. 2009. Tepung terigu sebagai bahan makanan. SNI 3751:2009

Beta, T dan Corke, H. 2001. Noodle Quality as Related to Sorghum Starch Properties. J American Asscotiation of Cereal Chemists. 78(4):417-420.

Charles, A.L., Chang, Y.H., Sriroth, K dan Huang, T.C. 2005. Influence of Amylopectin Structure and Amylose Content on Gelling Properties of Five Cultivars of Cassava Starches. J. Agric. Food Chemistry. 37(3) : 127-131.

Collado, L.S dan corke, H. 1999. Heat Moisture Treatment Effect on Sweet Potato Starches Differing in Amylose Content. Food Chemistry. 65(3): 339-346.

Collado, L.S., Mabesa., L.B., Oates, C.G., dan Corke, H. 2001. Bihon Type Noodles From Heat Moisture Treated Sweet Potato Starch. Journal of Food Science. 66:604-609

Departemen Perindustrian RI. 2000. Daftar Komposisi bahan Makanan.

Ega, L dan Lopulalan, C.G.C. 2015. Modifikasi Pati Sagu dengan Metode Heat Moisture Treatment (HMT). Jurnal Teknologi Pertanian. 4(2): 2302-9218

Fajri, F., Tamrin dan Asyik, N. 2016. Pengaruh Modifikasi Hmt (Heat Moisture Treatment) Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Nilai Organoleptik Tepung Sagu (Metroxylon Sp). J. Sains dan Teknologi Pangan. 3(1): 2527-6271

Hidayati, L dan Andyarini, E.N. 2017. Analisis Proksimat pada Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus Lamk.). Klorofil. 1(1): 32-37

Hoover, R dan Gunaratne, A. 2002. Effect of Heat Mouisture Treatment on The Structure and Physicochemical Properties of Tuber and Root Starches. Carbohydrate Polymers. 49(4): 425-437

Gunorubon, A.J dan Kekpugile, D.K. 2012. Modification of Cassava Strach for Industrial Uses. Int J Eng Technol. 2: 913-919

Hoover, R. 1994. The Effect of Annealing on The Physicochemical Properties of Wheat, Oat, Potato and Lentil Starches. Journal of Food Biochemistry. 17(2): 303-325.

Kusuma, I.M., Bastian, H.A., Handayani, N.A., dan Santosa, H. 2015. Modifikasi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Poir) dengan Metode Heat Moisture Treatment (HMT) sebagai Bahan Baku Pembuatan Mi Instan. Metana. 11(1): 37-46

Li, J.Y dan Yeh, A.I. 2001. Relationship Between Thermal, Rheological Characteristics, and Swelling Power for Various Starches. J. Food Engineering. 50(4): 141-148.

Lopulalan, C.G.C dan Ega, L. 2015. Modifikasi Pati Sagu dengan Metode Heat Moisture Treatment. Jurnal Teknologi Pertanian. 4(2): 33-40

Mohd, A.N., Hashim, M.D., dan Rahman, A.R. 2010. Effect of heat treatment on the physicochemical properties of starch from different botanical sources. International Food Research Journal. 17(1), 127-135.

Purwani, E.Y dan Widaningrum, R.T. 2006. Effect of Moisture Treatment of Sago Strach on Its Noodle Quality. Indonesia Journal of Agriculture Science. 7(1): 8-14.

Putra, S.N. 2008. Optimalisasi Formula dan Proses Pembuatan Mie Jagung dengan metode kalendering . Skripsi. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor

Rahmayuni. 2009. Perbaikan Karakteristik Pati Ubi Jalar Dengan Heat Mouisture Treatment Untuk Pembuatan Starch Noodle. Tesis. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Bidang Ilmu-Ilmu Pertanian. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Sari, K.T.P. 2012. Pemanfaatan Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus lamk) Sebagai Substitusi dalam Pembuatan Kudapan Berbahan Dasar Tepung Terigu untuk PMT pada Balita [Skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Santoso, H., Handayani, N.A., Bastian, H.A dan Kusuma, I.M.. 2015. Modifikasi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas l. Poir) dengan Metode Heat Moisture Treatment (HMT) sebagai Bahan Baku Pembuatan Mi Instan. Metana. 11(01): 37-46

Sudanayasa, D.G.A. 2015. Jurnal Analisis Rantai Nilai dan Nilai Tambah Agroindustri Berbahan Baku Buah Nangka (Studi Kasus Pada UD Warna Sari di Desa Suranadi Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat). 22(3) :1-14.

Sutiah, K., Firdausi, S., dan Budi, S.W. 2008. Studi Kualitas Minyak Goreng dengan Parameter Viskositas dan Indeks Bias. Berkala Fisika. 11(2): 53-58

Yuan, D., Yingni, P.A.N., Yan, C., Toshio, U., Shahui, Z., dan Yoshihiro, K. 2008. An improved method for basic hydrolysis of isoflavon malonylglucosides and qualiy evaluation of Chinese soy materials, Chem. Pharm. Bull. 56(1): 1-6.




DOI: https://doi.org/10.32502/jedb.v9i1.3454

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan

Indexed by:

      

Contact Person:
Rika Puspita Sari..MZ
Edible : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Teknologi Pangan
Faculty of Agriculture, Universitas Muhamamdiyah Palembang
JL. Jend.A.Yani 13 Ulu Palembang, South Sumatra, Indonesia
Tel. (+62)711-511731; Email: kppfpump@gmail.com; Website: https://jurnal.um-palembang.ac.id/Edible

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.