Karakteristik Kimia Tepung Bonggol Pisang Kepok Dengan Berbagai Suhu dan Pengeringan

Suyatno Suyatno, Mukhtarudin muchsiri, Muhammad Ilham

Abstract


Pisang kepok merupakan tanaman yang banyak terdapat di Indonesia. Bagian bonggol pisang sebagai bahan pangan belum dimanfaatkan secara maksimal, salah satunya dalam bentuk tepung. Pada kegiatan pertanian, bonggol pisang sering dimanfaatkan sebagai bahan pupuk alami karena mengandung banyak unsur mineral dan kaya serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia tepung bonggol pisang kepok dengan berbagai suhu dan lama pengeringan. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, masing-masing dengan tiga perlakuan yakni; suhu 50 oC selama 12 jam (S1L1), 15 jam (S1L2), selama 18 jam (S1L3); suhu 70 oC selama 12 jam (S2L1), selama 15 jam (S2L2), selama 18 jam (S2L3); dan suhu 90 oC selama 12 jam (S3L1), selama 15 jam (S3L2), selama 18 jam (S3L3). Hasil penelitan menujukkan bahwa kadar tertinggi tepung bonggol pisang kepok yang dihasilkan terdapat pada perlakuan S1L1 (11,89 %) dan terendah pada perlakukan S3L3 (9,26 %). Kadar karbohidrat tertinggi terdapat pada perlakuan S3L3 (65,58 %) dan terendah pada S1L1 (9,26 %).


Keywords


tepung substitusi, tepung bonggol, pisang kepok

References


De Man, J.M. 2015. Kimia Makanan. Penerbit ITB Bandung.

Desrosier, N.W. 2013. Teknologi Pengawetan Pangan. Terjemahan Muchji Muljohardjo. UI- Press.

Effendi, M.S. 2018. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan. PT. Bumi AKsara.

Harris, R.S dan Karmas, E> 2010. Evaluasi Gizi Pada Pengolahan Bahan Pangan. ITB – Press. Bandung.

Maudi, F.T., Sundari, R., Azzahra, R.I., Oktafiyani dan Nafis, F. 2008. Pemanfaatan Bonggol Pisang Sebagai Bahan Pangan Alternatif Melalui Program Pelatihan Pembuatan Steak dan Nugget Bonggol Pisang di Desa Cihideung Udik Kabupaten Bogor. PKMP, IPB Bogor.

Pudjimulyani, D. 2016. Teknologi Pengolahan Sayur-sayuran dan Buah-buahan. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Saragih, B., Ferry, O. K., dan Sanova, A. 2008. Kajian Pemanfaatan Tepung Bonggol Pisang (Musa paradisiacal Linn.) Sebagai Substitusi Tepung Terigu Dalam Pembuatan Mie Basah. Jurnal Teknologi Pertanian Universitas Mulawarman. Vol 3 (2).

Saragih, B. 2013. Analisis Mutu Tepung Bonggol Pisang Dari Berbagai Varietas dan Umur Panen Yang Berbeda. Jurnal Teknologi Industri Boga dan Busana. Vol 9 (1): 22-29.

Rudito, A., Syauqi, E., Obeth, W., dan Yuli 2010. Karakteristik Pati Bonggol Pisang Termodifikasi Secara KemisSebagai ALternatif Bahan Pangan. Prosiding Seminar Nasional Industrialisasi dan Komersialisasi Produk Pangan Lokal Dalam Menunjang penganekaragaman dan Ketahanan Pangan. 20 April 2010. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.

Sembiring, S. 2017. Penggunaan Tepung Bonggol Pisang kepok HAsil Fermentasi dengan Sacharomycess cerevisiae dan Aspergillus niger sebagai Pakan dan Implikasinya Terhadap Kecernaan Nutrien dan Performan Ternak Babi Fase Grower. Skripsi. Universitas Brawijaya




DOI: https://doi.org/10.32502/jedb.v12i1.7914

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan

Indexed by:

      

Contact Person:
Rika Puspita Sari..MZ
Edible : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Teknologi Pangan
Faculty of Agriculture, Universitas Muhamamdiyah Palembang
JL. Jend.A.Yani 13 Ulu Palembang, South Sumatra, Indonesia
Tel. (+62)711-511731; Email: kppfpump@gmail.com; Website: https://jurnal.um-palembang.ac.id/Edible

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.