Mutu Organoleptik Tepung Bonggol Pisang Kepok Dengan Berbagai Suhu dan Pengeringan

Mukhtarudin Muchsiri, Suyatno Suyatno, Muhammad Ilham, Rika Puspita Sari MZ

Abstract


Pisang merupakan jenis buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia, termasuk salah satunya yaitu pisang kepok. Semua bagian tanaman pisang dapat dimanfaatkan baik sebagai pangan, pakan maupun pupuk. Umumnya, hanya buah dan jantung pisang yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Batang dan bonggol digunakan sebagai bahan pakan dan pupuk. Bagian bonggol pisang kaya mineral dan berpotensi diolah menjadi bahan pangan berbentuk tepung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu organoleptik tepung bonggol pisang kepok dengan berbagai suhu dan lama pengeringan. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, masing-masing dengan tiga perlakuan yakni; suhu 50 oC selama 12 jam (S1L1), 15 jam (S1L2), selama 18 jam (S1L3); suhu 70 oC selama 12 jam (S2L1), selama 15 jam (S2L2), selama 18 jam (S2L3); dan suhu 90 oC selama 12 jam (S3L1), selama 15 jam (S3L2), selama 18 jam (S3L3). Hasil penelitan menujukkan bahwa nilai kesukaan panelis tertinggi untuk aroma dan warna, masing-masing terdapat pada perlakuan S2L2 dengan skor  4,05 (disukai) dan 4,25 (disukai). Sementara tingkat kehalusan tertinggi terdapat pada perlakukan S1L1 yaitu menempatiurutan paling halus dengan skor 4.05 (halus).


Keywords


tepung substitusi, uji organoleptik tepung, tepung bonggol, pisang kepok

Full Text:

PDF

References


Daldiyono., Ismail, A., Rani, A.A., Manan, C., Sumadibrata, R. 2010. Kanker Kolon dan Peran Diit Tinggi Serat: Kejadian Di Negara Barat. Gizi Indonesia, 15(1),73-75.

Danik. 2009. Substitusi Tepung Terigu dan Tepung Kecambah pada Pembuataan Cookies. IPB-Press. Bogor

De Man, J.M. 2015. Kimia Makanan. Penerbit ITB Bandung.

Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). 2004. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bharata Karya Aksara, Jakarta.

Effendi, M. S. 2018. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Maudi, F.T., Sundari, R., Azzahra, R.I., Oktafiyani dan Nafis, F. 2008. Pemanfaatan Bonggol Pisang Sebagai Bahan Pangan Alternatif Melalui Program Pelatihan Pembuatan Steak dan Nugget Bonggol Pisang di Desa Cihideung Udik Kabupaten Bogor. PKMP, IPB Bogor.

Saragih, B. 2013. Analisis Mutu Tepung Bonggol Pisang Dari Berbagai Varietas dan Umur Panen Yang Berbeda. Jurnal Teknologi Industri Boga dan Busana. Vol 9 (1): 22-29.

Saragih, B., Ferry, O. K., dan Sanova, A. 2008. Kajian Pemanfaatan Tepung Bonggol Pisang (Musa paradisiacal Linn.) Sebagai Substitusi Tepung Terigu dalam Pembuatan Mie Basah. Jurnal Teknologi Pertanian Universitas Mulawarman. Vol 3 (2).

Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.32502/jedb.v11i1.8213

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan

Indexed by:

      

Contact Person:
Rika Puspita Sari..MZ
Edible : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Teknologi Pangan
Faculty of Agriculture, Universitas Muhamamdiyah Palembang
JL. Jend.A.Yani 13 Ulu Palembang, South Sumatra, Indonesia
Tel. (+62)711-511731; Email: kppfpump@gmail.com; Website: https://jurnal.um-palembang.ac.id/Edible

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.