Analisis Produk Cacat Pada Percetakan Koran Dengan Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus PT .Sumex Intermedia)
Abstract
Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan dunia industri baik dari sektor manufaktur dan jasa telah mengalami perubahan dan perkembangan. Tiap perusahaan saling berkompetisi untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan pangsa pasar. Persaingan bisnis yang semakin ketat memaksa setiap perusahaan untuk lebih fokus dalam memperhatikan masalah kualitas dalam rangka meningkatkan produktivitasnya. Six sigma merupakan suatu metode dan teknik pengendalian dan peningkatan kualitas menuju target 3,4 kegagalan per sejuta kesempatan defect per million opportunities (DPMO). Jadi six sigma merupakan suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan kualitas dramatik yang merupakan terobosan baru dalam bidang manajemen kualitas. Dengan menggunakan metode six sigma dapat diketahui bahwa kualitas Koran Sumeks yang diproduksi oleh PT.X dengan jumlah produksi sebesar yaitu 882.255 eksemplar dengan jumlah cacat 2.759, cukup baik 4,23 nilai sigma dengan tingkat kerusakan 3.182 untuk sejuta produksi. Dari hasil penelitian didapat faktor utama penyebab terjadinya produk cacat adalah manusia, mesin, dan metode. Berdasarkan metode six sigma dengan tahapan define, measure, analyze, improve, dan control (DMAIC) adalah tahapan analisis terakhir untuk melakukan perawatan dan perbaikan mesin, memperhatikan semua instruksi dan melakukan pengawasan terhadap bahan baku.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32502/js.v1i1.2964
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan oleh Program Studi Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Palembang, Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu Plaju Palembang
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.